MAJALAH RISALAH NU EDISI 129 “Menjinakan Naga Hijau di Benteng NU Cipasung”

Rp25,000.00

Deskripsi

Rakernas PBNU pertama hasil Muktamar NU ke 34 di Lampung dilaksanakan di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat, yang pernah diasuh Rais Am Syuriah PBNU1992-1999 KHM Ilyas Ruchiyat.

Bukan secara kebetulan jika Raker itu harus dilaksanakan di Cipasung. Sebab, sejak Mukamar Desember lalu, acara menyusul di Palembang, Labuhan Bajo, Balikpapan, Parung, Bidakara Jakarta dan terakhir di Cipasung. Di Cipasung itu pula dilantik semua elemen pendukung PBNU

Tempat yang dipilih tentu memiliki banyak pertimbangan dan ada maknanya. Cipasung tidak hanya karena sosok KH Ilyas Ruchiyat dan KH Ruchiyat yang berperan dalam awal berdirinya NU. Lebih penting lagi karena Cipasung menjadi lambang kekuatan dan pertahanan NU ketika berhadapan dengan kekuasaan.

NU sempat ‘retak’ namun kemudian utuh kembali, dan semakin solid. Musuh utama Soeharto, KH Abdurahman Wachid (Gus Dur) terpilih sebagai presiden di era awal Reformasi 1998. Sebaliknya, Soeharto yang bernafsu menggilas Gus Dur dan mengebiri NU tumbang.

 

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “MAJALAH RISALAH NU EDISI 129 “Menjinakan Naga Hijau di Benteng NU Cipasung””

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *