Lantik PWNU Sumsel, Gus Yahya Minta Pengurus Cepat Beradaptasi dengan Perubahan 

0

RISALAH NU ONLINE, PALEMBANG – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) melantik Pengurus Wilayah NU (PWNU) Sumatera Selatan masa khidmat 2025-2030. Pelantikan dilaksanakan di Griya Agung, Palembang pada Selasa (1/7/2025).

Sejumlah nama yang telah dilantik diantaranya, Rais Syuriah PWNU KH Syarifuddin Ya’cub, Katib PWNU Sumsel KH Syarif Chumas Asyawali, Ketua PWNU Sumsel KH Hendra Zainuddin al Qodiri, dan Sekretaris PWNU Sumsel Ir. Achmad Syaifuddin Zuber beserta seluruh jajaran pengurus syuriah dan tanfidziyah.

Dalam arahannya, Gus Yahya menekankan kemampuan cepat beradaptasi sangat diperlukan pada era serba canggih saat ini. “Kunci dari keberhasilan kita dalam memberi tanggapan yang baik terhadap berbagai macam perubahan itu adalah kemampuan untuk beradaptasi,” ujar Gus Yahya.

Menurutnya, kemampuan beradaptasi tersebut bukan berlandaskan soal kekuatan atau kepintaran. Namun, kemampuan beradaptasi ini lebih mengutamakan pada cara bertahan.

“Kita harus paham betul bagaimana keadaan lingkungan ini berubah dan bagaimana kita harus segera menyesuaikan diri supaya kita bisa bertahan,” paparnya.

Gus Yahya mejelaskan bahwa khidmah NU dituntut untuk melayani berbagai aspek serta lapisan masyarakat tanpa pandang bulu. “Nahdlatul Ulama ini memang dituntut untuk berkhidmah memberikan layanan di semua lini,” ujarnya

Ia menyebut NU telah berkembang dan memperlihatkan kebarokahan yang amat besar setelah lebih dari 100 tahun berkiprah. “Karena besarnya jumlah jama’ah yang dimiliki, tanggung jawab masa depan bangsa menjadi hal yang tidak bisa terlepaskan dari fokus utama NU,” urai Gus Yahya.

Selain itu, untuk bisa mempertahankan kiprah NU diperlukan sistem organisasi yang koheren dan sejalan dengan transformasi dan konsolidasi yang telah dicanangkan dalam beberapa tahun ke belakang.

Acara pelantikan juga dihadiri oleh Gubernur Sumsel Herman Daru, Rais Syuriah PWNU Sumsel KH Syarifuddin Ya’qub, Katib Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori, Waketum Amin Said Husni, Wali Kota Palembang Ratu Dewa, sejumlah perwakilan lembaga dan banom, serta aparat dari Polda setempat.

(Ekalavya).

Leave A Reply

Your email address will not be published.