RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU kembali menggelar santunan anak yatim dan kaum duafa. Santunan dalam rangka memperingati bulan Muharram 1447 H dilaksanakan diberbagai wilayah di Indonesia sejak awal bulan dan sebagai pamungkas program muharam kegiatan dipusatkan di Masjid An-Nahdlah PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (25/07/2025).
Lazis PBNU menggandeng Bank DKI dan Bank Central Asia (BCA) sebagai mitra dalam menyelenggarakan program santunan untuk anak yatim.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Mas’ud Saleh turut menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap anak-anak yatim, khususnya yang berada di sekitar lokasi.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan PBNU setiap bulan Muharram untuk menumbuhkan kasih sayang dan kepedulian kepada anak-anak, terutama anak yatim. Semoga mereka tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan kelak menjadi pemimpin umat dan bangsa,” ucap Mas’ud.
Dirinya juga menegaskan bahwa NU Care-LAZISNU selama ini dikenal sebagai lembaga yang konsisten dalam menjalankan misi sosial dan kemanusiaan, khususnya bagi anak-anak yatim.
Sekretaris NU Care-LAZISNU Moesafa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penutup dari rangkaian program Berkah Muharram yang sebelumnya telah dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia.
“Pada kegiatan kali ini kita melakukan santunan yatim untuk 100 anak yatim yang dilakukan di Masjid An-Nahdlah PBNU yang ini terselenggara berkat partisipasi dan kerja sama dengan seluruh pihak, dari PBNU, LAZISNU, Takmir Masjid An-Nahdlah, serta dari yang lain terutama Bank Central Asia yang mendukung acara ini,” ujar Moesafa
Ia menjelaskan bahwa santunan yang disalurkan terdiri dari berbagai bentuk bantuan, seperti bantuan tunai, sembako, dan perlengkapan sekolah. “Santunan berupa uang tunai, tentu ini bisa digunakan secara fleksibel oleh penerima manfaat. Kemudian ada juga santunan berupa bahan makanan yang biasa kita kenal sembako. Kemudian juga bagi penerima manfaat yang masih usia pelajar atau bersekolah, kita juga ada santunan dalam bentuk peralatan sekolah, berupa tas, buku tulis, alat tulis, dan beberapa yang lainnya,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa NU Care-LAZISNU akan terus mengembangkan program ini baik dari segi kuantitas maupun kualitas agar menjangkau lebih luas lagi. “Sehingga jangkauan dari program ini bisa menjangkau lebih banyak daerah, juga lebih banyak menjangkau penerima manfaat yang lain,” pungkasnya.
Penyaluran santunan yatim dalam program Berkah Muharram 1447 H dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, antara lain di UPZIS Kecamatan Pundong, Bantul (DIY); Kabupaten Pati; Gunungkidul (DIY); Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu; Ponco Kresno, Kabupaten Pesawaran (Lampung); dan Kabupaten Sikka (NTT). Kemudian Berkah Muharram 1447 juga berlangsung di Kabupaten Jember (Jawa Timur); Kulonprogo (DIY); Sidoarjo (Jawa Timur); Cianjur (Jawa Barat); Nunukan (Kalimantan Utara); Jati Agung, Lampung Selatan; Majalengka (Jawa Barat); Cilacap (Jawa Tengah); Kudus (Jawa Tengah); Tegal (Jawa Tengah); Jember (Jawa Timur); Rembang; Kebumen; Jakarta Selatan; Mukomuko; Batam (Kepulauan Riau); dan Pulau Bawean, Gresik (Jawa Timur). (hud).