Ansor – UPZISNU, Pilar Pendukung Lailatul Ijtima’ MWCNU Seputih Agung

0

RISALAH NU ONLINE, SEPUTIH AGUNG – Rabu (27/08), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Seputih Agung, Lampung Tengah, Lampung sukses menggelar lailatul ijtima’ di Masjid Hidayatul Muslimin, Dusun 1 Kampung Dono Arum.

Acara menghadirkan ratusan jamaah ini berlangsung khidmat, penuh semangat kebersamaan, dan menunjukkan kuatnya sinergi antar MWC, lembaga dan Banom NU.

Rangkaian acara terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi dengan istighosah selepas salat Isya, diawali salat sunnah hajat dan taubat dua rakaat yang diimami KH Ali Nurrohman. Istighosah dipimpin Kyai Aziz, sedangkan doa penutup dibacakan KH Chusnan Nawawi, Ketua LDNU Lampung Tengah.

Sesi kedua berupa pengajian dan bahtsul masail yang dimulai pukul 21.00 WIB. Pada bagian ini, peran kader GP Ansor tampak menonjol. Sahabat Ari Nanda bertindak sebagai pembawa acara, sementara sahabat Irpansyah menjadi qori. Keduanya membuktikan bahwa Ansor tidak hanya bergerak dalam bidang sosial, tetapi juga mampu menghidupkan forum keilmuan NU.

Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathan, serta Sholawat Nahdiyyah yang dibawakan paduan suara Muslimat dan Fatayat, menambah suasana syahdu sekaligus nasionalis.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Ustadz Edi Susanto menekankan pentingnya acara Lailatul Ijtima’ sebagai ruang silaturahmi dan penguatan kader. Ia juga mengungkapkan bahwa di Dono Arum, kegiatan ke-NU-an berjalan rutin, mulai dari khataman Al-Qur’an, kajian Al-Hikam, hingga pembelajaran tajwid dan fiqih lintas usia.

Kepala Kampung Dono Arum, Purwadi, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan NU, sementara Wakil Ketua MWCNU Seputih Agung, Kyai Umar, mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan seluruh banom NU.

Tidak hanya dari sisi keilmuan, dukungan finansial juga turut menguatkan jalannya acara. UPZISNU Dono Arum memberikan sumbangan sebesar Rp1.500.000, sementara GP Ansor Ranting Dono Arum menyumbangkan Rp850.000. Kontribusi ini menjadi bukti nyata bahwa Ansor dan UPZISNU benar-benar menjadi pilar pendukung dalam kegiatan NU di tingkat ranting.

Bahtsul masail yang dipandu Kyai Toha dengan narasumber Kyai Rian Tauqiqurrohman dan Kyai Imam Nasruddin berlangsung interaktif. Jamaah banyak bertanya seputar persoalan fiqih, seperti hukum qunut nazilah dan salat sunnah qabliyah Jumat.

Acara ditutup doa oleh KH Slamet Anwar, Wakil Syuriah PCNU Lampung Tengah, lalu diakhiri santap malam bersama pada pukul 23.10 WIB.

Malam itu, Lailatul Ijtima’ bukan sekadar forum keagamaan, tetapi juga perwujudan sinergi nyata: Ansor yang menggerakkan, UPZISNU yang menopang, serta seluruh keluarga besar NU yang menjaga tradisi keilmuan dan kebersamaan. (rls).

Leave A Reply

Your email address will not be published.