PBNU-Kemlu RI Perkuat Sinergi di Tengah Momen Krusial Kedaulatan Palestina

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Dalam momen krusial upaya kedaulatan Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyambut positif inisiatif Kementerian Luar Negeri untuk membuka dialog strategis. Hal ini disampaikan Wasekjen PBNU, Safira Rosa Machrusah, usai menerima kunjungan silaturahmi Staf Ahli Kemlu RI Bidang Hubungan Antar Lembaga, Prasetyo Hadi, di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025).

Rosa menegaskan komitmen PBNU untuk terlibat aktif memberikan kontribusi pemikiran. “Harapan dari PBNU, kalau bisa dalam proses persiapan ini ada beberapa hal yang mungkin PBNU bisa dilibatkan dalam memberikan usulan-usulan konkret untuk jadi masukan yang berharga bagi Presiden,” tegas Rosa.

Menurutnya, aspirasi positif dunia saat ini menunjukkan bahwa keterlibatan Indonesia dalam perumusan perdamaian dan kemerdekaan Palestina sangat dinantikan. Hal ini sejalan dengan berbagai upaya yang disuarakan PBNU dalam tiga tahun terakhir menyangkut polemik global. Rosa menyebut PBNU sangat terbuka bagi inisiatif-inisiatif perdamaian dunia.

Kunjungan Kemlu ini sendiri secara khusus dilakukan untuk menjalin sinergi dengan ormas keagamaan terbesar di Indonesia. Prasetyo Hadi menyampaikan maksud kedatangannya, “Pada hari ini kami berkenalan kepada PBNU selaku ormas terbesar di sini untuk memperkenalkan diri kami sebagai staf ahli hubungan antar lembaga di Kementerian Luar Negeri.”

Ia menekankan bahwa pertemuan ini menjadi fondasi bagi koordinasi yang berkelanjutan. “Tujuannya sehingga kita bisa terus menjalin komunikasi dan koordinasi ke depan dengan baik. Ke depan, hal-hal yang perlu dikoordinasikan, dikomunikasikan bisa untuk terus dapat dijalin dengan baik,” tambah Prasetyo.

Pertemuan yang juga membahas potensi kolaborasi di bidang ekonomi ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), didampingi oleh Ketua PBNU Ahmad Suaedy dan Wasekjen PBNU Safira Rosa Machrusah. PBNU menegaskan kesiapan kapasitas SDM yang dimilikinya untuk berkolaborasi dengan berbagai lembaga di bawah Kemlu, mengukuhkan peran strategis civil society dalam mendukung kebijakan luar negeri Indonesia.

Ekalavya

Leave A Reply

Your email address will not be published.