RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan atau Babe Hekal, menjamin 1.000 persen tidak ada kandungan minyak babi pada nampan atau food tray yang digunakan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Penegasan ini menanggapi berita viral yang menyebutkan adanya kandungan minyak babi pada wadah makanan tersebut.
“Tidak ada kandungan minyak babi pada nampan MBG. Itu tidak benar, kami sudah mengeceknya langsung di laboratorium,” ungkap Babe Haikal di Cibubur, Bekasi, Senin (6/10/2025). Ia menjelaskan bahwa berita viral tersebut merujuk pada produk impor dari China, bukan yang digunakan di Indonesia. “Jadi ada kandungan minyak babi tapi itu digunakan di China. Yang digunakan di Indonesia (MBG) tidak mengandung minyak babi,” imbuhnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium BPJPH yang ditegaskannya memiliki level tertinggi, nampan MBG di Indonesia dinyatakan bersih. “Jadi bersih ya pada nampan MBG. Tidak ada minyak babi di nampan MBG. Nggak ada nampan mengandung babi. Nggak ada. Saya jamin, seribu persen,” tegasnya.
Sebelumnya, laporan investigasi dari Indonesia Business Post di Chaoshan, China, mengungkap adanya puluhan pabrik yang memproduksi wadah makanan untuk pasar global, dengan indikasi pemalsuan label “Made in Indonesia” dan logo SNI, penggunaan bahan baja tipe 201 berkandungan mangan tinggi, serta dugaan penggunaan minyak babi dalam proses produksinya.
Menanggapi hal tersebut, Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 9369:2025 tentang wadah bersekat dari baja tahan karat yang berlaku sejak 18 Juni 2025. Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo, menjelaskan, “Dengan standar ini kami ingin memastikan bahwa food tray yang digunakan dalam Program MBG aman digunakan, tidak mudah rusak, dan tidak mengandung zat berbahaya.”
Ekalavya