Meski Diminta Tunda, Rapat Pleno PBNU Tetap di Gelar

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Pelaksanaan Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan digelar sesuai jadwal pada 9–10 Desember 2025 di Hotel Sultan Jakarta. Meskipun Forum Sesepuh dan Mustasyar NU sebelumnya merekomendasikan agar pleno tidak dilaksanakan sebelum prosedur organisasi ditempuh secara lengkap.

Dalam pernyataan sikap yang dibacakan pada Sabtu, 6 Desember 2025 di Tebuireng, Forum Sesepuh NU menegaskan bahwa proses pemakzulan atau penetapan Pelaksana Tugas (PJ) Ketua Umum harus mengikuti ketentuan organisasi berdasarkan AD/ART. Sehingga Sesepuh NU merekomendasikan agar Rapat Pleno tidak membahas penetapan PJ Ketua Umum sebelum seluruh prosedur dijalani secara menyeluruh.

Forum juga meminta agar dinamika internal diselesaikan melalui mekanisme organisasi untuk menghindari ketegangan antar kader.

Saat Risalah NU mengonfirmasi pelaksanaan pleno kepada Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU, Nur Hidayat. Beliau memberikan respons dengan membagikan stiker yang menunjukkan pleno akan tetap dilangsungkan, tanpa memberikan klarifikasi tambahan.

“Selamat dan sukses Rapat Pleno PBNU, 9-10 Desember 2025, Hotel Sultan, Jakarta,” demikian pesan yang tertulis pada stiker melalui whatsapp yang diterima oleh Risalah NU pada Senin, (08/12/25).

Saat dikonfirmasi terpisah, Wasekjen PBNU, HM. Silahuddin, menegaskan bahwa Rapat Pleno PBNU akan tetap berlangsung sesuai rencana pada 9–10 Desember 2025.

“Tetap, Mbak… sesuai rencana,” ujarnya saat dihubungi Majalah Risalah NU, Senin (08/12/2025).

Silahuddin mengungkapkan bahwa seluruh jajaran PBNU telah mengonfirmasi kehadiran, mulai dari Syuriyah, Tanfidziyah, lembaga-lembaga, badan otonom, para mustasyar, hingga a’wan.

Respons tersebut menunjukkan bahwa panitia tetap melanjutkan persiapan pleno meskipun Forum Sesepuh Tebuireng sebelumnya merekomendasikan agar agenda penetapan PJ Ketua Umum tidak dibahas sebelum seluruh prosedur organisasi dijalani secara menyeluruh.

Hingga berita ini diturunkan, PBNU belum merilis pernyataan resmi yang menegaskan apakah jadwal pleno akan dipertahankan atau mengikuti rekomendasi Forum Sesepuh.

(Anisa).

Leave A Reply

Your email address will not be published.