RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi untuk kinerja pada tahun 2024. Prestasi ini mencerminkan peningkatan kinerja BAZNAS dalam pelayanan publik, transparansi informasi, dan pengelolaan arsip.
Ketiga penghargaan tersebut meliputi; Predikat Kualitas Tertinggi (Zona Hijau) dalam proses pelayanan pemberian rekomendasi Lembaga Amil Zakat (LAZ) dari Ombudsman RI, Predikat Informatif dan peringkat ketiga kategori Lembaga Non Struktural dari Komisi Informasi Pusat (KIP), Penghargaan Pengawasan Kearsipan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA menegaskan pentingnya penghargaan ini sebagai bentuk pengawasan terhadap kinerja BAZNAS. “Apa yang diberikan oleh komisi informasi sangat penting bagi kami, karena itu berarti menunjukkan apa yang kami lakukan dipantau betul oleh komisi informasi publik, sehingga dengan begitu kami tidak bisa main-main. Ini menjadi catatan kita terus, jangan sampai kita ini ada sesuatu informasi yang tersembunyi, tidak transparan,” tegasnya saat ditemui di Kantor BAZNAS RI, Jakarta, Selasa, (31/12/24).
Dalam acara simbolis penyerahan penghargaan tersebut, Ketua KIP, Dr. Donny Yusgiantoro memuji tingkat keterbukaan informasi BAZNAS yang berhasil memperoleh nilai 97,38 pada monev keterbukaan informasi publik tahun 2024. “BAZNAS itu sekarang komposisinya informatif, artinya layanan-layanan informasi yang dilakukan oleh BAZNAS ini sudah memenuhi kriteria dalam UUD No 14 tahun 2008,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan dan Penilaian Kepatuhan Ombudsman RI, Aat Sugihartati mengapresiasi peningkatan signifikan BAZNAS dalam pelayanan publik.
“Tahun 2022, pertama kali dinilai, mendapatkan nilai 70,88 masuk ke zona kuning. Di tahun 2023 meningkat menjadi 73,86 masih di zona kuning. Namun di tahun 2024 BAZNAS memperoleh nilai 88,03, masuk ke dalam zona hijau kategori A dengan opini kualitas tertinggi,” jelasnya.
Ia juga mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, “Pelayanan publik merupakan wajah konkrit kehadiran negara dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Pelayanan publik yang cepat, profesional, prima, dan berkeadilan merupakan tanda bahwa negara hadir.”
Sementara itu, Plt. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Drs. Imam Gunarto, M.Hum, menyoroti peningkatan kinerja pengelolaan arsip BAZNAS. “Dua tahun belakangan, BAZNAS kinerja kearsipannya masih nilainya B. Tapi kemudian bisa meningkat sampai 80,14%,” ujar Imam.
“Selamat dan sukses kepada BAZNAS atas kinerja ini. Kalau ANRI tanggung jawabnya hanya dunia. Kalau bapak, selain diperiksa BPK, diperiksa sama malaikat nanti,” kelakarnya.
(Anisa).