RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Senin (25/08), MWCNU Cempaka Putih menyelenggarakan Diklat Standarisasi Mu’allim Al-Qur’an di Aula Masjid Baitul Ikhwan, Jl. Mardani Raya, Cempaka Putih Barat.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 16.00 WIB ini diikuti oleh 55 peserta dari kalangan guru Al-Qur’an TPQ, majelis ta’lim se-Cempaka Putih dan sekitarnya. Antusiasme para peserta tampak sejak awal acara, sebagai bukti besarnya semangat untuk terus meningkatkan kapasitas diri dalam mengajar Al-Qur’an.
Dua narasumber hadir memberikan bekal penting yaitu Ust. Mas’ud, Direktur Tilawatil Jakarta, menekankan bahwa “mengajar Al-Qur’an harus berlandaskan ketepatan bacaan dan kesungguhan hati, karena guru Qur’ani bukan hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.”
Ust. Dimyati Fanani membawakan materi Hypno Teaching dengan gaya interaktif. Ia mengungkapkan bahwa “kelas Qur’an harus dihadirkan dengan penuh keceriaan, karena ketika santri bahagia, pelajaran akan mudah meresap ke dalam hati mereka.”
Sementara itu, Ketua MWCNU Cempaka Putih, Ust. Masrukhin, menyampaikan harapan besarnya:
“Diklat ini adalah langkah nyata untuk mencetak mu’allim yang bukan hanya fasih membaca, tapi juga mampu mendidik dengan cinta dan teladan. Dari para guru inilah akan lahir generasi Qur’ani yang kuat dan berakhlak mulia.”
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari BAZNAS (BAIS) DKI Jakarta. Atas hal tersebut, panitia dan peserta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Dukungan ini dinilai sebagai bentuk sinergi nyata dalam membangun peradaban Qur’ani di tengah masyarakat.
Dengan berakhirnya kegiatan, para peserta pulang membawa semangat baru untuk terus mengajar Al-Qur’an dengan standar yang lebih baik, hati yang lebih ikhlas, dan metode yang lebih menyenangkan. (ms).