Berjasa Bidang Keagamaan, Rais Aam PBNU Dianugerahi Bintang Maha Putera dari Presiden Prabowo

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahi Bintang Maha Putera kepada sejumlah ulama dan tokoh Islam di Indonesia. Penganugerahan Bintang kehormatan kepada para tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/08).

Salah satu tokoh nasional yang mendapat anugerah bintang mahaputera adalah Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar yang berjasa luar biasa dalam bidang keagamaan dan kebangsaan serta perannya dalam memperkuat Islam rahmatan lil ‘alamin an nahliyyah.

Sedangkan dari PP Muhamadiyah adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir disebut berjasa luar biasa dalam bidang keagamaan, pendidikan, dan kebangsaan melalui kepemimpinan sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah yang memperluas jaringan pendidikan, layanan kesehatan, dan gerakan sosial yang dipublikasikan luas sehingga memperkuat peran civil society dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Saya sebagai ketua umum dan mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan terima kasih atas penghargaan ini dan tadi Pak Presiden juga menyampaikan terima kasih kepada semuanya atas pengorbanan dan pengabdian, itu poin pentingnya,” kata Haedar.

Ulama selanjutnya yang juga menerima Bintang Mahaputera Utama adalah pendiri Pondok Pesantren Tebu Ireng, almarhum KH Yusuf Hasyim. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang, almarhum KH Maimun Zubair juga menerima Bintang Mahaputera Utama. Selanjutnya adalah pengasuh Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, almarhum KH Abdullah Abbas.

Bintang Mahaputera Utama merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia kepada mereka yang dinilai secara luar biasa berjasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tanda kehormatan itu diberikan pertama kali pada 1961 dan rutin diberikan kepada individu-individu yang dinilai berjasa tiap bulan Agustus dalam rangka peringatan HUT RI.

Dalam upacara penganugerahan yang sama, anggota Kabinet Merah Putih lainnya yang juga menerima tanda kehormatan dan tanda jasa dari Presiden Prabowo, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Sedangkan Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf yang juga menjabat sebagai menteri sosial mendapat anugerah Bintang Mahaputera Adipurna. Ia disebut berjasa luar biasa dalam bidang sosial dan kesejahteraan melalui penekanan pembaruan data penyaluran bantuan sosial untuk mencegah kesalahan sasaran, serta pelebaran dan penebalan program bansos sesuai arahan presiden, yang dipublikasikan luas sehingga memperkuat sistem perlindungan sosial, meningkatkan keadilan distribusi bantuan, dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. (hud).

Leave A Reply

Your email address will not be published.