Menlu RI Tegaskan Dukungan untuk Palestina dan Kecam Serangan Israel di KTT Darurat Doha
RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung penuh rakyat Palestina dan solidaritas terhadap Qatar pasca serangan Israel di Doha. Pernyataan ini disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat Arab-Islam di Doha, Senin (15/9/2025).
“Tidak akan ada perdamaian abadi tanpa solusi dua negara. Jalan menuju perdamaian tetap satu: terwujudnya Negara Palestina merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” tegas Sugiono seperti dikutip dari laman resmi Kemlu RI.
Ia juga mengutuk agresi Israel yang menargetkan Doha. “Agresi Israel minggu lalu bukan hanya pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar, tetapi juga pelanggaran nyata terhadap hukum internasional, Piagam PBB dan prinsip-prinsip OKI, serta merupakan ancaman serius bagi perdamaian regional dan global.”
Pertemuan yang dihadiri perwakilan dari 57 negara anggota Liga Arab dan OKI ini digelar sebagai respons atas serangan Israel yang menewaskan enam orang dan menggagalkan proses negosiasi. Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani dalam pidatonya menegaskan, “kami bertekad untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan kami dan melawan agresi Israel.” Ia menuduh Israel sengaja menggagalkan negosiasi perdamaian.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel memiliki “mentalitas teroris” dan mendorong sanksi. Pertemuan menghasilkan komunike yang menyerukan langkah hukum untuk menghentikan agresi Israel, mendukung solusi dua negara, dan menegaskan bahwa perdamaian abadi tidak akan tercapai tanpa mengakui hak-hak rakyat Palestina.
Ekalavya