PBNU Imbau Warga NU Gelar Shalat Ghaib dan Tahlil untuk Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya sejumlah korban dalam musibah yang terjadi di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, pada 29 September 2025 lalu.

Sebagai bentuk penghormatan dan doa, PBNU mengimbau kepada seluruh Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang, serta Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama di berbagai daerah untuk melaksanakan shalat ghaib dan tahlil serentak. Doa bersama ini ditujukan untuk mendoakan para korban yang wafat, agar seluruh amal kebaikan mereka diterima oleh Allah SWT.

“Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni segala kesalahan dan khilaf mereka, serta menerima semua amal kebaikan mereka selama hidup,” tertulis dalam surat imbauan yang ditandatangani Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal Drs. H. Saifullah Yusuf, Kamis, (02/10/2025).

PBNU juga menekankan pentingnya solidaritas warga Nahdlatul Ulama dalam menghadapi musibah ini. Melalui doa bersama di wilayah masing-masing, keluarga besar NU diharapkan dapat menunjukkan kepedulian sekaligus memberikan dukungan moral bagi keluarga korban di Pesantren Al Khoziny.

Sehari setelah kejadian, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bersama Wakil Ketua Umum PBNU KH Amin Said Husni telah melakukan peninjauan langsung lokasi musibah di Sidoarjo.

Dalam kunjungannya, Gus Yahya menyampaikan belasungkawa kepada para wali santri serta mengajak masyarakat untuk menguatkan korban dengan doa. “Mari kita panjatkan doa bersama, semoga seluruh santri yang masih dicari diberikan keselamatan oleh Allah SWT,” ujarnya.

(Anisa).

Leave A Reply

Your email address will not be published.