Upaya Tingkatkan Kapasitas Riset, PP IPPNU Akan Gelar Student Forum Se-Asia Tenggara

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) akan menyelenggarakan kegiatan Student Forum: Science, Humanity, and Pedagogy Issues dengan tema “Peran Pelajar Putri dalam Inovasi dan Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.”

“IPPNU harus menunjukkan sisi keterpelajaran dan akademiknya di samping terus berkegiatan kaderisasi ideologi, sehingga pelajar putri tetap bersinar di dalam maupun di luar lingkup sekolah ataupun universitas,” ujar Khoirotul Ni’amah selaku Ketua Litbang PP IPPNU kepada Risalah NU, Senin, (06/10/25).

Kegiatan ini akan berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada 25–26 Oktober 2025, bekerja sama dengan Ansor University, Center for Islamic Laws and Ethics of Mubadalah Siber Syeikh Cirebon (CILEM SSC), dan Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Melalui student forum, semoga bisa dikonferensikan dan mengundang organisasi pelajar putri minimal se-Asia Tenggara sehingga kita bisa berdiskusi dan sharing terkait kebutuhan pelajar putri sedunia membahas kebutuhan pelajar putri mengenai sains, sosial, dan pendidikan,” tambahnya.

 

Rangkaian dan Bentuk Kegiatan

Kegiatan akan mencakup tiga agenda utama:

1. Pelatihan Riset (Research Training), berupa workshop metodologi penelitian, pelatihan penulisan artikel ilmiah, dan penggunaan aplikasi riset seperti Mendeley, SPSS, serta NVivo.

2. Konferensi Internasional (International Conference), menghadirkan pembicara nasional dan internasional dengan sesi pemaparan riset peserta serta diskusi panel tematik.

3. Publikasi Jurnal, yang memfasilitasi penerbitan artikel ilmiah peserta dalam prosiding atau jurnal ber-ISBN/ISSN.

Sasaran kegiatan ini adalah kader IPPNU dan mahasiswi dari seluruh Indonesia, dengan target peserta sebanyak 30–50 orang. Narasumber berasal dari kalangan akademisi dan peneliti dalam maupun luar negeri.

Forum ini mengangkat enam subtema utama, yaitu:

1. Sains, teknologi, dan inovasi untuk pembangunan berkelanjutan

2. Agama dan lingkungan hidup

3. Pendidikan Islam transformatif

4. Kepemimpinan perempuan

5. Kearifan lokal, budaya, dan identitas bangsa

6. Kesehatan mental dan kesejahteraan pelajar putri

Beberapa narasumber yang akan hadir di antaranya Hasanuddin Ali (Founder Alvara Research Center), Dr. Ahmad Hanif Azhar (Telkom University), Dr. Nor Ismah (National University of Singapore), Prof. Dr. Imam Machali (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Prof. Masdar Hilmi (UIN Sunan Ampel Surabaya), Dr. Abdulloh Hamid (Ansor University Jawa Timur), dan Achmad Munjid, M.A., Ph.D. (Universitas Gajah Mada).

Melalui forum ini, IPPNU berharap dapat mendorong peningkatan literasi riset dan penulisan ilmiah di kalangan pelajar putri, sekaligus memperkuat jejaring akademik di tingkat nasional. Selain menghasilkan karya ilmiah, kegiatan ini juga diharapkan melahirkan rekomendasi strategis mengenai peran generasi muda dalam inovasi dan pembangunan bangsa.

“(Akan menjadi) rekomendasi untuk internal PP IPPNU dalam membuat proker sesuai dengan hasil riset, sehingga memberikan dampak lebih besar untuk Indonesia. Selain itu, hasil riset ini juga akan kita diseminasikan kepada menteri terkait sehingga memberikan rekomendasi dan kontribusi nyata peran pelajar putri untuk Indonesia,” ujar Khoirotul.

(Anisa).

Leave A Reply

Your email address will not be published.