Persahabatan Gus Dur, Ikeda: Fondasi Perdamaian dalam Keberagaman

0

RISALAH NU-ONLINE, JAKARTA – Yayasan Bani Abdurrahman Wahid bersama Soka Gakkai Indonesia menyelenggarakan pembukaan pameran bertajuk “Gus Dur dan Daisaku Ikeda untuk Kemanusiaan: Dialog Peradaban untuk Toleransi dan Perdamaian” diselenggarakan di Makara Art Centre, Universitas Indonesia, Depok, Senin (13/10/2024).

Pameran ini mengangkat esensi persahabatan kedua tokoh sebagai modal membangun perdamaian. Acara yang berlangsung hingga 23 Oktober 2025 ini menekankan bahwa ikatan personal yang tulus mampu melampaui batas politik dan perbedaan.

Ketua Pelaksana kegiatan Inayah Wahid menegaskan bahwa tujuan pameran ini tidak muluk-muluk: membangun persahabatan.

“Gelombang persahabatan harus terus diciptakan, sebab persahabatan adalah awal dari perdamaian,” ujarnya.

Ia menyoroti bahwa dalam dinamika global yang kerap dibatasi kesamaan, hubungan manusia yang tulus justru menjadi kunci. Pameran ini sendiri adalah buah dari hubungan pertemanan yang telah dijalin Gus Dur dan Ikeda.

Dialog bersejarah keduanya 15 tahun lalu telah dibukukan menjadi “Dialog Peradaban untuk Toleransi dan Perdamaian”. Buku tersebut dinilai masih sangat relevan menjawab tantangan dehumanisasi dan intoleransi saat ini, termasuk kesulitan mendirikan rumah ibadah di Indonesia.

Prof. Ali Ramdhani dari Kementerian Agama RI menyampaikan apresiasi, menyebut pemikiran kedua tokoh tersebut mempermudah pekerjaan moderasi beragama.

“Kedua tokoh ini menemukan bahwa toleransi dan perdamaian sesungguhnya dapat dilakukan oleh siapa pun dan memiliki wajah yang manis,” tuturnya.

Pameran ini tidak hanya menjadi ruang refleksi, tetapi juga ajakan untuk terus memperkuat jembatan persahabatan antar peradaban. Warisan Gus Dur dan Ikeda mengajarkan bahwa perdamaian yang abadi dibangun dari pertemanan yang tulus di atas segala perbedaan. (Ekalavya).

Leave A Reply

Your email address will not be published.