Adhyaksa Dault Soroti Relevansi Filosofi Parenting Try Sutrisno dalam Peluncuran Buku Baru

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA — Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, menegaskan pentingnya nilai-nilai pengasuhan ala Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno bagi keluarga Indonesia masa kini. Pernyataan itu disampaikan dalam peluncuran buku “Filosofi Parenting Try Sutrisno” yang digelar pada Sabtu (15/11) di The Ballroom Djakarta Theater XXI, bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-90 mantan Wakil Presiden RI ke-6 tersebut.

Buku setebal 336 halaman itu merangkum nilai-nilai pengasuhan yang diterapkan Try Sutrisno dalam keluarganya, memadukan unsur kedisiplinan prajurit, spiritualitas, nilai Jawa, serta nasionalisme yang kuat. Acara peluncuran dihadiri keluarga besar, tokoh nasional, sahabat lama, serta berbagai generasi pemimpin yang pernah bekerja bersama Try Sutrisno.

Dalam sambutannya, Adhyaksa—yang menyusun buku ini bersama Luqman Hakim Arifin, Mujib Rahman, dan Maria Dominique—menjelaskan bahwa publik kerap melihat Try Sutrisno hanya sebagai sosok militer dan pejabat negara. Buku ini, menurutnya, membuka sisi lain: sosok ayah yang mendidik anak-anaknya melalui keteladanan.

“Integritas, disiplin, iman, dan nasionalisme adalah empat nilai utama yang selalu ditanamkan Pak Try. Nilai-nilai tersebut adalah pedoman penting bagi keluarga Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan era digital,” ujar Adhyaksa.

Ia menekankan bahwa pola asuh Try dibentuk bukan oleh kekuasaan, melainkan kesederhanaan. “Pak Try tidak mendidik dengan fasilitas atau privilese. Beliau mendidik dengan contoh nyata,” tambahnya.

Salah satu putra Try Sutrisno, Dr. Taufik Dwicahyono (Cheppy), hadir mewakili keluarga untuk berbagi pengalaman tentang pendidikan yang ia dan enam saudaranya terima. Cheppy menuturkan bahwa orang tuanya mengajarkan nilai melalui praktik sehari-hari, seperti hidup sederhana, jujur, dan mandiri. “Papa tidak banyak bicara, tapi kami belajar dari perbuatannya,” katanya.

Selain keluarga, sejumlah tokoh nasional turut memberikan apresiasi. Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, hadir dan mengenang masa mudanya ketika pertama kali menyaksikan Try Sutrisno sebagai taruna Akademi Militer. “A new star was born,” ungkap SBY mengenang integritas Try sejak usia muda.

Buku terbitan Renebook ini disusun dalam format sederhana—soft cover dan kertas ringan—sejalan dengan napas kesederhanaan yang menjadi ciri khas kehidupan keluarga Try. Adhyaksa berharap buku ini dapat menjadi panduan praktis bagi orang tua di seluruh Indonesia. “Buku ini dibuat agar mudah dibaca, mudah dibawa, dan mudah diamalkan,” jelasnya.

Peluncuran buku ditutup dengan pesan reflektif dari Try Sutrisno yang menegaskan bahwa kekuatan bangsa berawal dari kekuatan keluarga. “Bangsa ini tidak cukup dibangun dengan senjata, ekonomi atau politik. Bangsa yang kuat lahir dari keluarga yang kuat,” ujarnya.

Adapun acara tersebut dihadiri beberapa tokoh nasional, di antaranya:

Susilo Bambang Yudhoyono (mantan Presiden RI), Jusuf Kalla (mantan Wakil Presiden), Boediono (mantan Wakil Presiden), Shinta Nuriyah Wahid (istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid), Soraya Hamzah Haz (istri Wakil Presiden Hamzah Haz), Wiranto (Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan & Keamanan), Jimly Asshiddiqie (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi / Komisi Reformasi Polri), Sutiyoso (mantan Kepala BIN), Jenderal Agum Gumelar (purnawirawan TNI), Jenderal A.M. Hendropriyono, (Mantan Kepala BIN), Ahmad Riza Patria (Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal), Benyamin Paulus Octavianus (Wakil Menteri Kesehatan), Bambang Soesatyo (anggota Komisi III DPR), Fadel Muhammad (Anggota DPD RI), Djoko Suyanto (mantan Menko Polkam) Krisdayanti (Penyanyi), Ibu Wismoyo Arismunandar, dan lain-lain. (khoeron).

Leave A Reply

Your email address will not be published.