Kisruh Kepemimpinan, PBNU Pastikan Tetap Persiapkan Harlah dan Bentuk International Halal Hub
RISALAH NU ONLINE, JAKARTA — Di tengah memanasnya kabar pemberhentian Ketua Umum PBNU yang belakangan dinyatakan tidak sah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan bahwa roda organisasi tetap berjalan normal. PBNU memastikan seluruh program strategis tetap dilaksanakan, termasuk persiapan besar International Halal Hub yang menjadi salah satu agenda unggulan.
Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf menekankan bahwa kegaduhan yang muncul tidak boleh menghentikan fokus organisasi terhadap pelayanan umat dan program jangka panjang.
“Di tengah berbagai macam masalah termasuk keributan yang saat ini sedang dialami, roda organisasi tidak boleh berhenti. Semua tugas dan pekerjaan harus tetap dijalankan, tanpa terpengaruh oleh keributan,” tegasnya dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (26/11/2025).
Salah satu program yang tengah dipersiapkan adalah International Halal Hub, yang disebut menjadi langkah strategis PBNU dalam memperkuat ekosistem ekonomi halal Indonesia di level global.
“Inisiatif International Halal Hub yang berbasis di NU, insyaAllah tadi sudah kami paparkan kepada para pimpinan PWNU yang hadir. Insya Allah akan kami laksanakan,” kata Gus Yahya.
BACA JUGA
Persiapan halal hub ini dilakukan pasca rangkaian peringatan satu abad NU versi Masehi, termasuk kirab napak tilas jejak Kiai As’ad dan agenda lintas negara.
“Dulu tahun 2023, kita peringati satu abad NU menurut hijriah. Dan Januari tahun depan ini, memperingati satu abad NU menurut kalender Masehi,” katanya sebelumnya.
Dalam forum yang sama, sejumlah PWNU dari berbagai provinsi menyatakan bahwa dinamika belakangan ini tidak boleh mengganggu fokus NU dalam mengabdi kepada umat. Mereka memastikan seluruh kegiatan wilayah tetap berjalan sambil menyerukan pendinginan suasana melalui islah.
“Sebagai pengurus wilayah, (kami) siap mendukung dan bersinergi pelaksanaan kegiatan yang akan datang,” ujar salah satu Pengurus Wilayah NU Nusa Tenggara Timur.
(Anisa).