RISALAH NU ONLINE, CILACAP – Senin (22/12), Pimpinan Cabang Lazis NU Kabupaten Cilacap/NU Cilacap Peduli menyerahkan bantuan beras dari PT. Sumber Segara Primadaya (S2P) PLTU Karangkandri Cilacap untuk Guru Honorer Non Tunjangan/ sertifikasi di lingkungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cilacap.
Total bantuan sejumlah satu ton, dan dibagikan kepada guru-guru RA, TK, MI dan MTs dan Pondok Pesantren di bawah Rabitah Masjid Islamiyah (RMI) PCNU Cilacap non PNS/Non Sertifikasi di lingkungan terdekat dengan lokasi PLTU, dan diberikan setiap bulan.
“Jumlahnya memang tidak banyak, 3 kilogram per guru, tapi itu sudah cukup membahagiakan mereka, para tenaga pendidik dan guru honorer yang gajinya lebih tepat disebut “honorer”, karena dengan kualifikasi pendidikan strata 1/Sarjana, mengajar en hari mingguan, harus memakai sepatu, pakaian necis, berprestasi mereka berkisar 300.000-700.000,- (tiga ratus sampai tujuh ratus ribu rupiah) per bulan, itupun kadang tidak lancar.
Kondisi madrasah swasta memang banyak yang memprihatinkan, padahal sudah ada program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) , terutama bagi madrasah swasta di pinggirannya.
Sumber keuangan madrasah hanya dari BOS dan infaq seikhlasnya dari wali murid, padahal di madrasah swasta, sebagian besar gurunya non PNS. Pemeliharaan bangunan dan fasilitas madrasah, operasional Kegiatan Belajar Mengajar, peningkatan mutu SDM, pembiayaan kegiatan kesiswwaan dan lainnya, tidak cukup kalau hanya mengandalkan uang BOS.
Tentu infaq wali murid menjadi salah satu alternatif yang paling memungkinkan untuk kelancaran operasional madrasah, dan itupun karena sebagian besar madrasah terletak di pelosok desa, tidak mungkin kalau tarikan iuran terakumulasi, karena memang kemampuan ekonomi masyarakat kurang baik, di sisi lain madrasah harus bersaing dengan sekolah yang menggratiskan biaya. Kalau ikutan gratis, jelas madrasah mengalami kesulitan parah untuk membiayai operasionalnya.
Dalam posisi tersebut, maka seberapapun bantuan dan keperdulian terhadap guru smasta non sertifikasi di madrasah sangatlah berarti. Oase Ibarat di tengah gurun gersang.
Semoga ke depannya, keperdulian masyarakat untuk pengembangan madrasah kian meningkat, dan madrasah semakin mampu bersaing dengan lembaga lain.,” tulis H Tofick Hidayatulloh LazisNU Kab Cilacap Jawa Tengah. (Aji Setiawan).