Lazisnu MWC NU Katapang Sosialisasikan Pentingnya Zakat, Infaq dan Sedekah

RISALAH NU ONLINE, KATAPANG – Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Katapang Kabupaten Bandung, Ustadz Endang Koswara menjelaskan pentingnya Zakat Infaq dan Sedekah dijalankan oleh umat islam, selain itu penyaluran amalan tersebut sebaiknya melalui lembaga resmi atau berbadan hukum.

“Karena dahulu awal dibentuknya Baitul Mal pada masa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam atau cikal bakal lembaga keuangan Islam pertama, berfungsi mengelola pendapatan dan pengeluaran umat islam. Kehadiran lembaga itu untuk memastikan dana umat tersebut dapat dikelola dengan baik atau digunakan untuk yang sifatnya produktif jangka panjang bagi umat, maka harus dikelola oleh lembaga khusus yang menanganinya, seperti LAZISNU”jelasnya saat mensosialisasikan program LAZISNU di Masjid At Takwa Bukit Bunga Kopo Katapang (28/12/2025)

Ustadz Endang Koswara mengungkapkan setelah resmi dilantik, pengurus LAZISNU Katapang berkomitmen tidak akan mengambil hak amilin. Walaupun itu ada persentase dari total uang yang terkumpul, hal itu sebagai khidmah atau pengabdian tulus dan tanpa pamrih untuk melayani umat.

Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama / MWC NU Kecamatan Katapang, Ustadz Awan Mulyana Al Murzani menyampaikan bahwa Zakat, Infaq dan Sedekah sebaiknya disalurkan kepada orang terdekat.

“Karena merekalah yang keberadaannya sering membantu kita atau kondisi ekonominya dapat terlihat langsung dalam kesehariannya. Dikhawatirkan jika zakat infaq dan sedekah disalurkan kepada orang yang jauh atau bukan lingkungan sekitar dapat menimbulkan kecemburuan sosial. Sebab banyak kasus yang terjadi, para tetangga yang lebih membutuhkan atau mereka yang memenuhi syarat penerima Zakat, Infak dan sedekah, namun justru bantuan tersebut disalurkan ke mereka yang jauh keberadaannya” ucapnya

  خصلتان لا شيء أفضل منهما الإيمان بالله والنفع بالمسلمين

 “Dua hal tidak ada yang lebih utama dari keduanya, yaitu beriman kepada Allah dan bermanfaat kepada umat Islam,” jelasnya mengutip hadist yang ditulis Syekh Nawawi Al Bantani, dalam kitab Nashaihul Ibad.

Menurutnya dengan berzakat, infak, dan sedekah, dengan amal itu merupakan upaya menjadi orang yang beriman dan bermanfaat bagi umat.

Menyambut program LAZISNU, Ketua DKM At Takwa, Ustadz Parno mengungkapkan berencana membentuk kencleng khusus yang akan disimpan di sekitar masjid. Sehingga bagi mereka yang ingin beramal melalui LAZISNU dapat ditampung oleh kencleng yang tersedia.(rls)