Kunjungi Kedubes Vatikan, Ketum PBNU Sampaikan Duka Cita atas Berpulangnya Paus Fransiskus
RISLAH NU ONLINE, JAKARTA – Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf berkunjung ke Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Selain menyampaikan bela sungkawa, kunjungan tersebut juga menunjukkan komitmen kuat Nahdlatul Ulama (NU) untuk mendampingi Gereja Katolik dalam melanjutkan perjuangan kemanusiaan mendiang Paus Fransiskus.
“Tak sampai hati mengenang kepergian gigantik kemanusiaan Sri Paus Fransiskus di Kedubes Vatikan,” ujar Gus Yahya dalam unggahan akun Instagramnya @yahyacholilstaquf.
“Kami, Nahdlatul Ulama, berkomitmen menyertai Gereja Katolik dan segenap manusia untuk melanjutkan semangat dan perjuangan Paus Fransiskus dalam memperbaiki seluruh segi kehidupan yang sedang didera sakit panjang,” imbuhnya dalam keterangan tersebut.
Ia menekankan, NU siap bekerja sama dengan Gereja Katolik dan seluruh umat manusia untuk meneruskan semangat Paus Fransiskus dalam memperbaiki kondisi dunia yang penuh penderitaan.
Gus Yahya mengenang Paus Fransiskus sebagai pemimpin spiritual dengan kasih sayang luas dan komitmen tulus dalam menjembatani perbedaan. Keduanya pernah bertemu langsung di Vatikan pada Januari 2020 dalam Forum Inisiatif Agama-agama Ibrahim, membahas upaya perdamaian global.
Pada Juni 2022, Gus Yahya kembali ke Vatikan bersama Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk menyampaikan undangan resmi Presiden Joko Widodo. Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akhirnya terwujud pada September 2024.
Vatikan saat ini memasuki masa berkabung sembilan hari, sementara konklaf pemilihan Paus baru akan digelar dalam 15 hari mendatang. Kunjungan Gus Yahya ini memperkuat jejak panjang kerja sama NU dan Vatikan dalam isu kemanusiaan dan perdamaian dunia.
Ekalavya