RISALAH NU ONLINE, PANGANDARAN – Ketua PBNU, KH Masyhuri Malik meminta forum Konfercab NU harus bisa merumuskan secara sederhana program-program kongkrit untuk 5 tahun kedepan yang mampu menjawab kebutuhan warga NU khususnya dan warga masyarakat umumnya di wilayah kabupaten Pangandaran. Demikian dikatakannya saat pembukaan Konfercab NU Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Sabtu (14/06/2025) kemarin.
Dikatakan Kiai Masyhuri, bahwa program kongkrit 5 tahun kedepan harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat, baik yang menyangkut pendampingan praktek-praktek ajaran keberagaaan Islam Ahlussunah wal Jamaah dan juga melalukan gerakan pendampingan sosial kemasyarakat, baik bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
”Ini sebagai konsekuensi dan tanggung jawab NU sebagai ormas diniyyah dan ijtimai’yyah,” tegas eks Ketua Lazis PBNU itu.
Kiai Masyhuri pun meminta dengan tegas kepada pengurus NU bahwa program PD-PKPNU sebagai kaderisasi dasar harus terus dilanjutkan secara masif pada setiap kepengurusan MWC NU yang ada.
”Memasifkan kaderisasi ini menjadi sangat penting dan strategis dalam memacu geraknya program organisasi,” jelasnya.
Terkait suksesi kepemimpinan yang berlangsung di forum Konfercab, Kiai Masyhuri meminta hendaknya dilakukan disamping melalui Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) bagi Rais Syuriyah dan untuk suksesi Ketua Tanfidziyah tidak usah ramai ramai dan berisik.
”Tapi ayo kita bangun suasana gembira dengan mengedepankan jatidiri kita yaitu sejauh mungkin dengan melalui musyawarah mufakat dan tetep berpegang teguh kepada AD/ART NU dan peraturan perkumpulan organisasi,” terang Kiai Masyhuri.
Pada pembukaan Konfercab NU ini, Kiai Masyhuri juga menyampaikan terimakasih banyak atas kehadiran Bupati beserta Forkopimda dan lainnya. ”Sehingga kedepan PCNU Kabupaten Pengandaran harus meningkatkan sinergi, kolaborasi dan kerjasama dengan semua pihak,” pungkasnya. (hud/rls).