Meriah, Ribuan Jamaah Bukateja Ikuti Grebek Suro Sambut Tahun Baru 1447 H 

0

RISALAH NU ONLINE, PURBALINGGA – Ribuan jamaah muslimin dan muslimat Dusun Kembaran Cipawon, Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah khidmat ikuti prosesi grebek suro menyambut tahun baru Islam 1447 H, Kamis (26/06) malam.

Rangkaian acara grebek suro dimulai dari pagi dengan resik dan ziarah kubur. Acara bersambung bada Dzuhur dengan Khotaman Qur an oleh Muslimat NU dan pembacaab Maulid Nabi Muhammad SAW al Barjanzi oleh Majelis Al Muharomaen binaan Ustadz Abidin.

Sore ba’da ashar prosesi Kirab Gunungan (4 jenis gunungan) muter jalan raya keliling desa dengan cara dipikul bersama-sama dan diikuti oleh masyarakat luas.

Malam ba’da Isya d’oa bersama yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat Suci Al Quran dan Sholawat Jibril oleh Ustadz Ali Machfudin.

Ketua Panitia acara Grebek Suro 1447 H, Soimudin dalam sambutan menyampaikan rasa syukur. “Alhamdulllah pada Kamis Malam Jumat kita dapat menggelar syukuran malam 1 Syuro tanpa ada banyak hambatan. Mewakili teman-teman se Kembaran, mengucapkan terimakasih kepada warga Kembaran yang sudah berpartisipasi dan mensukseskan acara. Semoga pahala terlimpah kepada kita sekalian,” ucap Ketua Panitia.

Aris Widiatmoko mewakili sambutan tokoh masyarakat menyampaikan bahwa malam masyarakat berkumpul di penempatan SD 3 Cipawon untuk menyambut tahun baru 1447 H. “Mudah-mudahkan kita semua mendapat ridha Allah SWT. Semoga dusun Kembaran diberkahi Alloh SWT dan dijauhkan dari bala dan musibah,” doanya.

Acara Grebek Suro ini dihadiri oleh Kepala Desa Segyo Setiyadi, KH Abdul Ghofur (Pengasuh Ponpes Darussalam), Kyai Usman Ali Asy’ari, KH Mumasdar Luthfillah (Ponpes Fa’uyun), Gus Syafaat (Ponpes Darussalam), tokoh desa Cipawon dan ribuan jamaah dari dusun Kembaran yang memadati tempat acara. Acara bersambung dengan pembacaan Tahlil yang dipimpin oleh Gus Makinul Huda (Ponpes Darussalam).

Usai doa bersama, acara yang sudah dinanti oleh ribuan jamaah pun tiba, yakni mengrebeg gunungan (rebutan gunungan). Ratusan jamaah di bagian muka panggung berebut memyerbu 4 gunungan yang berisi berupa sayur-sayuran, aneka buah dan jajaran snack makanan kecil.

Acara diakhiri dengan makan tumpeng (tumpengan) yang dibawa oleh masing-masing RT dari 14 RT dusun Kembaran, Cipawon, Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah. (Aji Setiawan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.