RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa hingga hari ini, Arab Saudi belum mengumumkan kepastian jumlah kuota untuk Jemaah haji Indonesia tahun 2026. Ia mengaku belum tahu apa penyebab mundurnya pengumuman kuota haji tersebut.
“Sampai dengan hari ini kami belum tahu ya, apa penyebab belum diumumkan kuota haji,” ujar Dahnil Anzar ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta dilansir dari tempo.co pada Rabu, (16/07).
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menyebut jumlah kuota haji akan disampaikan pemerintah Arab Saudi pada 15 Juli 2025.
Dahnil Anzar menjelaskan, Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi akan melawat ke Indonesia pada 4-6 Agustus mendatang. “Kami enggak tahu, mungkin akan disampaikan pada momentum itu atau seperti apa. Tapi yang jelas sampai dengan hari ini saya belum tahu sebabnya kenapa belum diumumkan,” ujar Dahnil.
Keterlambatan pengumuman kuota haji ini kemudian diduga berhubungan dengan isu pengurangan kuota imbas sejumlah masalah pada pelaksanaan haji 2025. Menurut Dahnil, sejauh ini kuota haji jemaah Indonesia tahun depan masih sama dengan tahun lalu, yakni 221 ribu. “Kemarin ketika Pak Kepala BP Haji (Mochammad Irfan Yusuf) bertemu dengan Kementerian Haji, kemungkinan ya kuota kita untuk sementara itu sama dengan kuota sebelumnya,” tutur Dahnil.
Sebelumnya, Ketua BP Haji KH Mochammad Irfan Yusuf (Gus Irfan) sempat mengatakan tidak ada pengurangan kuota haji untuk penyelenggaraan ibadah haji 2026. Kuota haji 2026 masih sama dengan tahun ini sebanyak 221 ribu jemaah. “InsyaAllah, tetap (kuota haji 2026),” kata Irfan saat dihubungi, Kamis, 10 Juli 2025.
Gus Irfan meyakini ketika mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman di Arab Saudi, Selasa, 2 Juli 2025 lalu. Dalam pertemuan itu, tidak ada pembicaraan keduanya yang menyinggung soal pengurangan kuota haji. (hud).