RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor resmi menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi ritel berbasis organisasi bersama Indomaret. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara langsung dilakukan Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin dengan CEO Indomaret Sinarman Jonathan di Kantor Pusat GP Ansor, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2025).
Addin menjelaskan terdapat tiga opsi model usaha yang akan ditawarkan dengan adanya kerja sama ini. Pertama, pendirian Indomaret Group dengan nilai investasi sekira Rp500 juta untuk nilai barang di luar bangunan. Kedua, Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) Minimart dengan investasi awal senilai Rp164 juta. Ketiga, Warung BUMA dengan investasi Rp40–45 juta.
“Kader hanya bermodalkan 10 juta rupiah, lalu 10 jutanya dibantu Bank Mandiri dalam bentuk rak-rak sebagai CSR-nya dan 25 juta dalam bentuk kurs sebagai nilai barangnya,” ujarnya saat memaparkan bentuk skema usaha warung BUMA.
“Jadi bagi sahabat-sahabat seluruh Indonesia, ini usaha yang sangat mudah sekali, tinggal pilih mau Indomaret, mau BUMA Minimart, mau Warung BUMA,” imbuhnya.
Konsep Warung BUMA yang diusung merupakan waralaba usaha gotong royong dari Ansor sendiri. Menurut Addin Warung Buma sejalur dengan korporasi Ansor dari bawah, tengah, atas.
Menurutnya GP Ansor telah mempelajari dan membangun model ekonomi berbasis organisasi yang efektif dan efisien dalam waktu satu tahun terakhir. Dalam jangka waktu tersebut BUMA yang didirikan telah berjalan dalam delapan entitas bisnis, mulai dari public relation, konsultan pajak dan keuangan, retail distribusi, travel haji dan umrah, usaha outsourcing, hingga kemudian Indomaret Group menjadi mitra strategis di sektor perdagangan ritel.
Senada, CEO Indomaret Group Sinarman Jonathan optimis terhadap jalinan kerja sama ini. Ia mengimbau agar kemitraan ini saling menguatkan dalam suka duka bisnis ritel.
“Inilah yang menjadi suatu tantangan kita bersama. Di dalam kebersamaan inilah kita diuji untuk bersama-sama kuat mengahadapi suka dukanya retail ini,” ujar Sinarman.
Ia menyebut GP Ansor memiliki potensi yang besar untuk menggerakkan roda ekonomi di tingkat wilayah dan cabang.
“Saya tahu potensi yang sangat besar di dalam GP Ansor ini untuk menggerakan bahkan di dalam seluruh cabang-cabangnya tampaknya kita juga sudah berada di cabang-cabang yang sama,” pungkasnya.
Ekalavya