Menag dan ISNU Serukan Akademisi Jangan Hanya Jadi Penjaga Kampus

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA — Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar dan Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin menyerukan agar para akademisi tidak hanya berkutat di dalam kampus, tetapi juga berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan sosial kemasyarakatan.

Dalam Halaqoh Pimpinan Pusat ISNU, Menag Nasaruddin mengkritisi kondisi akademisi saat ini yang hanya terpaku pada disiplin ilmu sempit tanpa keberanian untuk keluar dari pagar-pagar kampus.

“Nanti ini jangan bangga dengan selesai S1 S2 S3. Bahkan Profesor-profesor yang tidak punya talenta itu akan jadi penjaga kampus.” tegas beliau di Jakarta, Rabu, (30/07/25).

Beliau menilai bahwa tantangan akademisi hari ini adalah mampu melakukan sintesis antara ilmu agama dan ilmu umum, sebagaimana pernah dicapai pada masa keemasan Islam, ketika ulama mampu menjadi dokter di siang hari dan menulis filsafat atau fiqih di malam hari.

“Kita harus berusaha bagaimana menjadi profesor yang tidak terkurung, tidak terpenjara di kampus,” tambahnya.

Ketua Umum ISNU sekaligus Sekjen Kemenag, Prof. Kamaruddin Amin, mendukung penuh pandangan tersebut. Beliau menegaskan bahwa akademisi harus terlibat langsung dalam menjawab persoalan sosial dan mengambil bagian dalam transformasi masyarakat.

“Jadi kira-kira kalau saya coba menerjemahkannya ya, bahwa seorang akademisi harus memiliki engagement terhadap persoalan-persoalan sosial yang ada di masyarakat. Seorang dosen tidak boleh hanya sekadar mengajar,” tuturnya.

Menurut beliau, pengajaran hanyalah satu dari tiga tugas utama akademisi. Dua tugas lainnya yakni penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus digarap serius agar kehadiran kampus berdampak nyata.

“Ya, kalau hanya sekadar mengajar ya sayang karena resourcenya besar. Di kampus kan ada namanya pengabdian, penelitian, tidak hanya mengajar tapi juga melakukan penelitian dan pengabdian,” pungkasnya.

(Anisa).

Leave A Reply

Your email address will not be published.