RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Selasa (9/09), Menteri Haji dan Umrah Dr. KH. Moch Irfan Yusuf (Gus Irfan) siap memperbaiki penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Indonesia. Perbaikan pelayanan haji dan umroh ditegaskan Gus Irfan usai dilantik di Istana negara oleh Presiden Prabowo Subiato.
Gus Irfan mengaku diajak berdiskusi dengan Presiden Prabowo usai pelantikan. Dia bersama Wamen Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak diminta untuk memperbaiki layanan haji dan umrah ke depan.
“Setelah pelantikan, kami diundang Presiden ke ruangan beliau, berbicara banyak hal. Dan terkait dengan haji, beliau menyampaikan apa pun yang perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik pada jamaah haji kita,” kata Gus Irfan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menurutnya, Presiden menugaskan pihaknya untuk memperbaiki pelayanan haji dan umroh di Indonesia. “Apa yang disampaikan oleh presiden, penugasan kepada kami sebagai Menteri Haji dan Wakil Menteri Haji untuk Bang Dahnil merupakan amanah dan tanggung jawab yang berat,” lanjutnya.
Gus Irfan menilai tugasnya ini merupakan amanah berat. Meski begitu, ia mengklaim cukup mengetahui betul mengenai ‘medan’ penyelenggaraan haji di RI dan Arab Saudi.
“Saya katakan berat, karena 10 bulan terakhir, saya tahu persis bagaimana medan haji, baik di Indonesia maupun di Saudi. Karena itu, tadi saya sangat bergembira bahwa Presiden menyampaikan, lakukan apa yang perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik pada jamaah haji kita. Saya kira itu,” ujarnya. (hud).