RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Aula Serba Guna Utama Kantor Walikota Jakarta Pusat mendadak “berdarah merah semangat” pada Sabtu (20/9/2025). Hal itu terjadi lantaran Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) DKI Jakarta menggelar acara spektakuler yaitu Pelantikan Pengurus Cabang se-DKI Jakarta yang bertepatan dengan ulang tahun PDDI ke-47.
Tepat 47 tahun lalu, tiga tokoh bangsa – Djilis Tahir, Masri Rustam, dan Herman Susilo – mendirikan PDDI dengan satu tujuan mulia: menjadikan donor darah sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia.
Semangat kembali digelorakan di tengah lantang komitmen para pengurus cabang yang baru dilantik.

Pelantikan ini bukan sekadar formalitas, tapi amanah kemanusiaan.
Ketua PDDI DKI Jakarta, Irjen Pol (P) Drs. Pudji Hartanto, MM, dengan tegas mengingatkan para pengurus cabang yang baru dilantik untuk tidak sekadar duduk di kursi organisasi.
“Hari ini bukan sekadar seremoni. Saudara-saudara menerima amanah kemanusiaan. Setetes darah mampu menyelamatkan nyawa. Mari kita jadikan donor darah sebagai budaya, gaya hidup, dan kebanggaan warga Jakarta,” ujarnya penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah dan salam hormat berdiri Wakil PDDI DKI, Mohammad Dawam.
Momentum Ulang Tahun ke-47
Ulang tahun ke-47 ini menjadi refleksi sekaligus titik tolak baru. PDDI DKI Jakarta menegaskan komitmennya memperluas jejaring kerja sama dengan PMI, pemerintah daerah, dunia usaha, hingga komunitas masyarakat.
Harapannya jelas: PDDI tidak hanya eksis sebagai organisasi, tapi hadir nyata sebagai gerakan kemanusiaan yang melekat di hati masyarakat ibu kota.
PDDI mengajak masyarakat untuk tidak takut donor darah. Selain menyehatkan tubuh, setiap tetes darah Anda adalah kehidupan bagi orang lain.
Donor darah itu keren. Donor darah itu gaya. Donor darah itu kita! Dengan pengurus baru dan semangat ulang tahun ke-47, PDDI DKI Jakarta siap menjadikan donor darah sebagai lifestyle warga ibu kota.
(hud/rls).