RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Dewan Pimpinan Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (DPW K-Sarbumusi) DKI Jakarta resmi mengawali periode kerja 2025-2028. Pelantikan struktur baru ini dilaksanakan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LBH DPP K-Sarbumusi, Jumat (19/12/2025), di Jakarta.
Direktur LBH Sarbumusi, Muhtar Said, dalam sambutannya menekankan prinsip tata kelola organisasi yang mengutamakan konstitusi di atas figur personal.
“Dalam organisasi, baik Sarbumusi maupun LBH-nya, ketua bisa berganti lima tahun sekali. Yang harus dituhankan adalah konstitusi, bukan orang. Jika konstitusi dijaga, perjalanan organisasi akan berjalan dengan benar,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa LBH Sarbumusi berkomitmen memberikan bantuan hukum struktural.
“Bantuan hukum struktural wajib diberikan, meski yang meminta bantuan salah. Kelompok marjinal hanya bisa dilindungi oleh LBH Sarbumusi, sementara pengusaha dan pemodal sudah memiliki kekuatan modal dan politik,” tegas Muhtar.
Rakernas yang digelar bersamaan menjadi ruang untuk menakar tantangan dunia kerja kontemporer. Presiden DPP K-Sarbumusi, Irham Ali Saifuddin, menyoroti kompleksitas persoalan yang dihadapi buruh akibat perlambatan ekonomi, otomasi, hingga penerapan kecerdasan buatan.
“Situasi dunia kerja yang kita hadapi saat ini membutuhkan kontrak sosial yang baru, karena transformasi berlangsung sangat cepat dan masif, dan hampir semua sektor terdampak,” kata Irham.
Irham mengkritik pendekatan kebijakan ketenagakerjaan yang dianggap belum adaptif, termasuk dalam hal pengupahan yang masih berbasis regional. Ia mendorong pendekatan baru berbasis sektoral.
“Kami ingin adanya terobosan baru dalam pendekatan kebijakan kerja, termasuk pengupahan, yakni pendekatan berbasis sektoral,” tegasnya.
Dalam konteks ini, peran LBH Sarbumusi dituntut berkembang. Irham menyatakan bahwa lembaga ini tidak hanya harus menangani kasus hukum, tetapi juga berperan sebagai produsen pengetahuan dan rekomendasi kebijakan berbasis riset.
Pelantikan menetapkan sejumlah personalia untuk mengisi posisi strategis. Berikut susunan lengkapnya:
Penasihat: H. Irham Ali Syaifuddin, M.A., Syaefuddin Ahrom Al-Ayubbi, M.A., Dr. Muhtar Said, S.H., M.H., H. Masykur Isnan, S.H., M.H., H. Djoko Wahyudi, S.H., Aries Charisiddin, S.H.
Pengurus Harian:
Direktur: Razi Mahfudzi, S.H., M.H.
Wakil Direktur I: Muhammad Rizky Bazziad, S.H.
Wakil Direktur II: Amarullah Kushendratno, S.H., M.H.
Sekretaris: Abdullah, S.H.
Wakil Sekretaris: Sri Ayu Dwi Lestari
Bendahara: Muhammad Aditya Rizky, S.H.
Wakil Bendahara: Yeni Apriliani, S.H.
Bidang-Bidang:
– Litigasi & Non Litigasi
– Media & Komunikasi
– Kesejahteraan & Pengembangan Ekonomi
– Kajian & Analisis Kebijakan Publik
– Pendidikan & Penyuluhan Hukum
– Perlindungan Perempuan & Anak
Seluruh pengurus yang dilantik kemudian mengucapkan ikrar. “Dengan ikhlas dan penuh kesabaran, kami akan bekerja kolektif, jujur, dan bertanggung jawab demi kemajuan LBH DKI Sarbumusi,” bunyi bagian ikrar tersebut.
Rangkaian acara ini menandai konsolidasi kelembagaan LBH Sarbumusi di level wilayah, sambil menyiapkan strategi advokasi yang dianggap lebih relevan untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan ke depan.
Ekalavya