RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Meski banyak permasalahan mendera PBNU, peringatan 1 Abad NU versi Masehi akan tetap berjalan. Pasalnya, PBNU tengah mempersiapkan rangkaian acara peringatan 1 Abad NU yang jatuh pada 31 Januari 2026 mendatang.
“Ya kita juga merencanakan harlah NU. Ya Insyallah pada 31 Januari, kita sedang melakukan koordinasi, nanti kita umumkan kapan dan dimana,” ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat jumpa pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (24/12/2025).
Gus Yahya juga mengajak seluruh pengurus di berbagai lapisan untuk tetap fokus mengurusi jamiyyah NU. Ia pun mengintruksikan kepada seluruh jajaran kepengurusan NU dari mulai tingkat PWNU, PCNU sampai Ranting NU untuk tetap menjalankan tugas keorganisasian. ”Jangan berhenti menjalankan tugas, jangan ada jeda, karena tugas kita tidak pernah berhenti,” tegasnya.
Gus Yahya menegaskan bahwa dinamika internal tidak seharusnya menimbulkan perpecahan berkepanjangan. “Untuk itu, saya mengajak semua pihak, termasuk diri saya sendiri, untuk saling memaafkan dan membuka lembaran baru dengan semangat persaudaraan (ukhuwah),” katanya.
Dalam kesempatan sebelumnya (26/11/2025), Gus Yahya telah memaparkan sejumlah inisiatif besar untuk Harlah 1 Abad Masehi tersebut. Salah satunya adalah kirab napak tilas perjalanan KH As’ad Syamsul Arifin dalam sejarah pendirian NU. Acara juga akan diisi dengan peresmian pembangunan Halal Hub Internasional berbasis NU, serta berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan, dan pameran. “Dulu tahun 2023 kita peringati 1 Abad NU menurut kalender hijriah dan Januari tahun depan waktunya memperingati 1 Abad NU menurut kalender masehi,” ujarnya.
Gus Yahya kembali menegaskan bahwa dinamika yang terjadi tidak menghambat kerja-kerja pengurus di semua tingkatan, yang terus berjalan optimal merealisasikan program keumatan. (Ekalavya).