Wujud Solidaritas, PCINU Taiwan Salurkan Rp148 Juta untuk Korban Bencana Sumatra dan Aceh

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan bersama Lazis Care NU Taiwan menunjukkan kepedulian nyata terhadap para penyintas bencana alam di wilayah Sumatra dan Aceh. Pada Selasa (30/12/2025), PCINU Taiwan resmi menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap pertama melalui Lazis Care NU PBNU di Jakarta.

Total dana yang terkumpul pada aksi solidaritas tahap awal ini mencapai 280.200 NTD atau setara dengan Rp148.506.000. Seluruh dana tersebut dialokasikan untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir dan bencana alam di serambi Mekkah dan wilayah Sumatra lainnya.

Ketua NU-Care LAZISNU Taiwan, Agus, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh elemen masyarakat, komunitas, serta badan otonom (Banom) NU di Taiwan yang telah bergerak bersama dalam gerakan “NU Taiwan Peduli Banjir Sumatra dan Aceh”.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan donasinya melalui Lazis Care NU Taiwan. Semangat gotong royong warga Indonesia, khususnya para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan, sungguh luar biasa dalam membantu saudara-saudara kita di tanah air,” ujar Agus dalam keterangannya.

Penyaluran bantuan tahap pertama ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak, mulai dari Majelis Ta’lim, ranting-ranting PCINU, hingga organisasi kemahasiswaan. Berikut adalah daftar kontributor yang terlibat:

 

1. Majelis Ta’lim & Mushola: MT Darul Hikmah, MT Iwamit On Air, MT Nurul Ikhsan, Mushola PMI Al-Amin, MT Hasanah On Air, MT Dzikir Sholawat Nariyah, MT Sahabat Dunia Akhirat (SDA), dan MT Darussyafa’ah.

2. Komunitas & Organisasi: PMITP (Taichung), INWAN Taiwan, KLB Permupota, dan IMSA NTUST Taiwan.

3. Internal NU Taiwan: PCINU Taiwan Ranting (Kaohsiung, Chiayi, Pingtung, Taoyuan-Nankan), PCI Fatayat NU, PCI Muslimat NU, PC GP Ansor, serta Satkorcab Banser Taiwan.

 

Meskipun penyaluran tahap pertama telah dilaksanakan, PCINU Taiwan menyadari bahwa proses pemulihan (recovery) di wilayah terdampak masih membutuhkan dukungan yang besar. Oleh karena itu, pihaknya tetap membuka pintu bagi para dermawan yang ingin menyalurkan bantuan susulan.

“Jika masih ada masyarakat atau jamaah yang ingin menyusulkan bantuannya, kami selalu siap memfasilitasi agar amanah tersebut sampai kepada mereka yang sangat membutuhkan di tanah air,” tutup Agus.

Aksi ini kembali menegaskan peran PCINU Taiwan tidak hanya sebagai wadah dakwah keagamaan, tetapi juga sebagai pilar kemanusiaan yang menghubungkan kepedulian warga Nahdliyyin di mancanegara dengan kebutuhan sosial di Indonesia.

Ekalavya

Leave A Reply

Your email address will not be published.