RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) DKI Jakarta mengundang para konten kreator NU, influencer, youtuber, selebgram pada acara Kopdar Nutizen NU DKI Jakarta yang diadakan di Aula Kantor PWNU DKI Jakarta, Jum’at (17/11/23).
Ketua LTN-NU DKI Jakarta Muhammad Said mengungkapkan pentingnya kesepahaman tentang adanya dakwah di era digital dan mengharapkan kolaborasi yang berkelanjutan dari influencer dengan follower yang banyak maupun influencer yang masih merintis.
“Bahwa membangun kesepahaman antar media dakwah itu sangat penting,” ujarnya mengawali diskusi.
Dalam acara tersebut terbagi menjadi dua pembahasan yaitu penguatan keNUan dan keAswajaan serta sharing session terkait dunia media digital.
Materi penguatan keNUan disampaikan KH. Samsul Maarif (Ketua PWNU DKI), beliau mengingatkan untuk tetap memegang teguh dua amanah NU yaitu Keagamaan dan Kebangsaan juga memegang teguh terhadap kode etik sebagai insan media.
“Kode etik sebagai insan media harus tetap dipegang, kejujuran dan objektifitas. Orang media, Intelektual, salah itu boleh, yang nggak boleh itu bohong,” jelasnya.
Pada materi keaswajaan dibawakan oleh KH. Husni Mubarok Amin (Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta Bidang Infokom). Serta dihadiri oleh pemateri lain diantaranya, Saefullah (wartawan senior NU), KH. Luthfi Hakim, Gus Mahrus Iskandar (PP Asshidiqiyyah), KH. Aziz, Ning Lailiyya Nuzulunnur, dan Ning Iffiarahman. (Anisa).