Muskerwil PWNU DKI akan Bahas Sikap Politik NU sampai Pinjol Ilegal

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) 2023 di Villa Bukit Pinus, Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, 27-28 (Senin – Selasa) November 2023.

 

Ketua Panitia Muskerwil III 2023 KH Ahmad Mahrus Iskandar menyebutkan terdapat Lima bahasan untuk memberikan rekomendasi kepada masyarakat DKI Jakarta. Bahasan Pertama, terkait sikap politik NU di Jakarta pada 2024 mendatang. Ia menyebutkan peran NU dan sikap umum terhadap isu-isu nasional. NU menurutnya sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki sejarah panjang dalam berkontribusi pada berbagai aspek kehidupan sosial dan politik di Indonesia.

 

“NU memiliki cakupan yang luas dan anggota yang besar, dan organisasi ini telah terlibat dalam banyak inisiatif, baik di tingkat lokal maupun nasional, untuk memajukan pendidikan, kesejahteraan sosial, dan pembangunan masyarakat. Hal itu nanti lebih dalam akan kami bahas,” ujar Gus Ayus sapaan akrabnya di Kantor PWNU DKI Jakarta, Rabu (22/11/2023) lalu.

Dilansir dalam laman NU Online Jakarta, bahasan Kedua, kata Gus Ayus tentang pemindahan ibukota Jakarta, pada 2019, pemerintah Indonesia mengumumkan rencana untuk memindahkan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Sehingga dalam bahasan nanti PWNU DKI Jakarta akan merespon permasalahan dan dampaknya dikemudian hari.

 

“Respons NU terhadap isu-isu seperti pemindahan ibukota Jakarta bisa bervariasi, NU mungkin memiliki pandangan terkait dampak sosial, ekonomi, dan budaya dari status Jakarta sebagai kota global, dan mereka dapat berpartisipasi dalam dialog dan advokasi untuk memastikan bahwa perubahan tersebut berlangsung dengan adil dan bermanfaat bagi masyarakat secara umum,” jelasnya.

Dalam Musekrwil tersebut, Gus Ayus menyebutkan yang menjadi poin ketiga adalah PWNU DKI Jakarta juga akan membahas terkait (Ahlus Sunnah Wal Jamaah) Aswaja menghadapi atau berperan di ibukota baru. dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan norma-norma lokal. “Mungkin ada kontribusi dari komunitas ASWAJA dalam membangun dan memperkuat aspek keagamaan, sosial, dan pendidikan di wilayah tersebut,” katanya.

Baca Juga :  60 Santri Cilik Program Holiday Pesantren Buahkan Karya Antologi "Aku Santri Cilik"  

 

Selanjutnya, bahasan Keempat, PWNU DKI Jakarta akan membahas Pinjol Ilegal (Pinjaman Online Ilegal). Menurutnya Pinjol ilegal dapat menimbulkan risiko keuangan dan melanggar aturan perlindungan konsumen. Sehingga, harus masuk bahasan di Muskerwil PWNU DKI Jakarta nantinya.

 

“Pinjol ilegal dapat menimbulkan risiko keuangan dan melanggar aturan perlindungan konsumen. Apalagi masyarakat di kota besar seperti Jakarta,” jelasnya.

Terakhir, PWNU DKI Jakarta juga akan membahas judi online. Menurut Gus Ayus judi sendiri dapat menyebabkan kecanduan, baik secara fisik maupun psikologis. Kecanduan judi dapat merusak hubungan personal, pekerjaan, dan kesehatan mental. Sehingga PWNU DKI Jakarta menurutnya sudah semestinya mengeluarkan imbauan dan rekomendasi terkait judi online.

 

“Pentingnya adanya regulasi yang jelas dan penegakan hukum untuk melindungi konsumen dari risiko yang terkait dengan judi online ilegal,” tutupnya. (Anisa/NU Online)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.