Di Harlah Muslimat NU Komitmen Turunkan Stunting di Indonesia 

0

 

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyeru komitmennya dalam penurunan stunting. Ia beserta seluruh kader Muslimat NU mengikat komitmennya dengan pembacaan ikrar serta menyampaikan sedikit upaya yang telah dilakukan dalam menurunkan presentase stunting.

 

“Sesungguhnya kami sudah melantik dan mengukuhkan ibu asuh dalam upaya menurunkan stunting hampir di semua provinsi,” ungkapnya saat sambutan dalam gelaran Hari Lahir ke-101 Nahdlatul Ulama dan Hari Lahir Muslimat NU ke-78 di Gelora Bung Karno, Sabtu 20 Januari 2024.

 

Khofifah mengungkapkan target penurunan stunting Muslimat NU pada tahun 2024 sebesar 14%, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah.

 

“Sekarang kita membangun penguatan kembali, sesuai dengan target pemerintah stunting di 2024 akan diturunkan 14%,” ucapnya.

 

Setelah sambutan, ikrar dibacakan oleh ketua-ketua Pengurus Wilayah Muslimat NU dari seluruh Indonesia dan kader-kader Muslimat NU yang hadir, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Serta terdapat pula Muslimat NU dari cabang Luar Negeri seperti Arab Saudi, Malaysia, Hongkong, London, dan Amerika.

 

Ikrar tersebut berbunyi :

 

Komitmen Muslimat NU untuk Indonesia emas dalam rangka menyongsong Indonesia emas tahun 2045. Muslimat NU bersama dengan seluruh warga Muslimat NU berkomitmen

 

1. Menyiapkan generasi emas untuk melahirkan SDM yang memiliki kompetensi dan berkualitas

2. Muslimat NU siap menjadi Ibu asuh untuk menurunkan stunting di Indonesia

3. Muslimat NU telah melakukan langkah konkrit melalui pengukuhan ibu asuh untuk anak terindikasi stunting dan telah mendapatkan rekor muri

4. Mengembangkan jejaring untuk percepatan penurunan stunting

5. Menggerakan seluruh potensi muslimat NU untuk pemenuhan kebutuhan melahirkan generasi sehat kuat dan berintegritas

 

Acara tersebut diisi dengan kegiatan zikir, doa, dan sholawat mulai dari pukul 00.00 dini hari. Nampak beberapa tokoh yang turut menghadiri yaitu Jokowi, KH. Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU), KH. Miftachul Akhyar (Rais ‘Aam), Yeni Wahid, Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama), Habib Luthfi bin Yahya, dan para ketua umum dari seluruh Badan Otonom NU. (Anisa).

Leave A Reply

Your email address will not be published.