RISALAH NU ONLINE, PASURUAN – Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi menyampaikan terkait hubungan kesepakatan antara Iran dengan Indonesia dalam gelaran perayaan National Day Iran ke-45 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta.
“Presiden Republik Islam Iran pada Mei 2023 berkunjung ke Indonesia menjadi momentum penting yang bersejarah hubungan kedua Negara. Saya selaku kedutaan besar Iran memiliki agenda menindak-lanjuti beragam kesepakatan yang telah dicapai antara kedua Negara,” jelasnya kepada Risalah NU Online pada Selasa (6/2/24) malam.
Menanggapi pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang, Boroujerdi menyampakan hubungan antara Iran dan Indonesia adalah hubungan yang sangat bersejarah yang telah terjalin sejak lebih dari 1000 tahun yang lalu. Sehingga perubahan presiden tidak akan merubah hubungan kerjasama yang sebelumnya telah berjalan dengan baik dalam berbagai periode dan berbagai bentuk.
“Saya yakin masyarakat Indonesia dapat memberikan suaranya dan memilih yang terbaik di antara yang sudah baik untuk menjadi presiden. Dan kami yakin bahwa siapapun presidennya, kerja sama antara kedua Negara akan tetap berjalan dengan sangat baik,” ujar Boroujerdi.
Pada sambutannya Boroujerdi menyampaikan terdapat 11 dokumen kesepakatan antara Iran dan Indonesia. Kesepakatan tersebut mencakup berbagai bidang di antaranya politik, hukum, bantuan konsuler, perdagangan, perekonomian, perbankan, energi.
Ia melihat kepentingan dari semua kesepakatan yang telah dicapai, namun sektor yang akan menjadi perhatian utama yaitu sektor perdagangan. Menurutnya peningkatan hubungan perdagangan adalah salah satu hal yang perlu diberi perhatian lebih. Hal tersebut diimplementasikan dalam MOU di antaranya dalam bidang beacukai, imbal dagang, kesepakatan tarif.
“Kami bertekad besar untuk memajukan hubungan perekonomian dengan Indonesia,” jelasnya.
Salah satu kesepakatan yang dibuat untuk meningkatkan hubungan perekonomian dengan Indonesia yaitu pembebasan VISA kepada setiap Warga Negara Indonesia (WNI) dalam kunjungannya ke Negara Iran.
“Masyarakat Indonesia yang memiliki paspor Indonesia dapat berkunjung ke Iran tanpa ada VISA,” ungkapnya. (Anisa)