Grand Syekh Al Azhar Kokohkan Misi Moderasi dalam Kunjungan ke PSQ

0

RISALAHNU ONLINE, TANGERANG SELATANGrand Syekh Imam Besar Al-Azhar Mesir, Ahmed Al Tayeb menghadiri Silaturahmi dan Temu Ilmiah di Pusat Studi Al-Quran (PSQ), South City, Tangerang Selatan pada Selasa (9/7/2024).

 

Pertemuan  ini bertujuan untuk mengokohkan peran PSQ dalam misi wasathiyyah (moderasi) dan pengkaderan yang selama ini telah konsisten dilakukan.

 

Direktur PSQ, Dr. Muchlish M Hanafi mengungkapkan kebanggaannya atas kunjungan Grand Syekh Al-Azhar.

 

Ia menyampaikan “Kehadiran Syekh Ahmed Al Tayib ini bukan hanya kesempatan memperkuat hubungan antara PSQ dan Al-Azhar, tetapi juga menginspirasi kami untuk terus mengupayakan moderasi yang berkelanjutan.”

 

Dalam kesempatan itu, Dr. Ali Nurdin yang merupakan pimpinan aplikasi Cariustadz.id buatan PSQ menyampaikan pertanyaan terkait makna wasathiyyah (moderasi) kepada Syekh Ahmed Al Tayib.

 

“Wasatiyah adalah keadilan. Umat yg wasatiyah adalah umat yang adil.

Ini merupakan dasar dari kenyataan bahwa umat Islam yang akan menjadi saksi di hari kiamat atas umat-umat sebelumnya,” jelas Grand Syekh Ahmed Al Tayeb.

 

Tidak dapat dipungkiri, realitas dunia saat ini dipenuhi hal-hal yang menyimpang seperti pengubahan gender, hubungan sesama jenis, dan pergaulan bebas.

 

“Umat mana yang berani mengungkapkan hal-hal demikian adalah hal yang tidak benar? Saya rasa hanya umat Islam. Inilah isyarat umat Islam akan menjadi saksi bagi umat lainnya,” tegas Grand Syekh Al Tayib.

 

Sosok yang juga merupakan Ketua Majelis Hukama Muslimin itu berpesan, “wasathiyyah adalah inti dari ajaran Islam. Melalui pendidikan yang tepat, kita bisa membentuk individu-individu yang tidak hanya memahami agama mereka dengan baik, tetapi juga bisa hidup harmonis dengan orang lain,”

 

Dalam tausiyahnya, Grand Syekh Al-Azhar juga mengungkapkan cita-cita terdalamnya untuk mendirikan pusat pengajaran Al-Quran bagi anak-anak.

 

“Cita-cita tertinggi saya, bila saya selesai (pensiun dari Al-Azhar) ingin membuka tempat menghafal Al-Quran. Saat saya pensiun, saya ingin menjadi guru mengaji, mengajarkan hafalan Al-Quran kepada anak-anak”. ungkap sosok yang juga Ketua Majelis Hukama Muslimin sedunia tersebut.

 

Kedatangan Syekh Al Tayeb ke PSQ ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan yang akan dilakukan selama empat hari berada di Indonesia hingga Kamis (11/7/2024) mendatang.

 

Pendiri Pusat Studi Al-Quran, Prof. M. Quraish Shihab menyampaikan rasa terima kasih yang besar atas kehadiran Grand Syekh Al-Tayeb.

 

“Saya yakin dengan keutamaan Imam, ucapan terima kasih tidak cukup disampaikan dengan hanya kata-kata kepada perguruan Al Azhar karena begitu banyak peran yang diberikan Al Azhar menyangkut pemikiran, umat islam, dan kemanusiaan.” ungkap Prof. Quraish Shihab.

 

Acara ditutup dengan penyerahan simbolis Tafsir Al Mishbah versi Bahasa Inggris dan Mushaf Al-Qur’an terbitan kerjasama Lajnah Pentashihan Mushaf al-Quran, Pusat Studi Al-Quran dan Organisasi Ikatan Alumni Al-Azhar.

 

(Ekalavya)

Leave A Reply

Your email address will not be published.