RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Ketua PCNU Bekasi KH Atok Romli Mustofa (Gus Atok) menolak keras rencana MLB PBNU sekaligus menolak presidium muktamar.
“Kami menolak MLB dan konsorsium muktamar,” tegasnya kepada Risalah NU Online di Jakarta, Sabtu (14/09).
Dikatakannya, meski MLB termaktub aturannya dalam AD/ART NU, tapi tidak pernah terjadi dalam perjalanan NU ahir ini.
“Dar’ul mafaasid muqaddamun alaa jalbil mashaalih (Menghindari kerusakan/kejahatan harus lebih diutamakan daripada meraih kebaikan). Jadi menolak MLB PBNU itu lebih baik, daripada mendukung,” ungkap Gus Atok.
Ia pun meminta presidium MLB NU agar menghentikan rencana MLB yang tidak mencerminkan akhlakul karimah. Karena, hanya akan menjadi contoh buruk bagi generasi-generasi NU berikutnya.
Menurutnya rencana MLB justru akan memperkeruh suasana dan mengganggu perkhidmatan pengurus di semua level dalam melayani dan upaya meningkatkan kwalitas umat di segala bidang khususnya warga NU.
“Jadi suasana yang sudah kondusif ini jangan di rusak dengan wacana yang tidak jelas dan tidak bermanfaat,” tutur pengasuh utama Ponpes Nurul Huda Setu Bekasi ini.
Gus Atok berharap, rencana dan wacana MLB tidak terjadi dalam organisasi NU sampai kapanpun. Hanya sam’an wa tha’atan kepada PBNU (Kiai Miftah dan Gus Yahya) sebagai mandataris tertinggi NU dan menjalankan program keumatan itu jauh lebih baik.
Sebelumnya, Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad secara tegas menyampaikan, seluruh pengurus struktural NU di tingkat kota/kabupaten di Jawa Barat, menolak adanya gerakan yang mengatasnamakan Presidium MLB NU untuk melakukan MLB.
“Saya tegaskan, PCNU seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat menolak gerakan MLB NU tersebut,” tukas Kiai Juhadi. (hud).