Pesantren Nurul Huda Setu – FEB UI Gelar Workshop Santripreneurship Innovative Business Plan

0

RISALAH NU ONLINE, BEKASI  – Pondok Pesantren Nurul Huda, Setu, Bekasi bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) mengadakan workshop Santripreneurship Innovative Business Plan: “Membangun Kewirausahaan Santri.” pada Selasa, 2 Oktober 2024.

Workshop menghadirkan narasumber Rambat Lupiyoadi, Dosen di Departemen Manajemen FEB UI sekaligus ahli kewirausahaan FEB UI, dan Abdillah Ahsan Dosen di Departemen Ilmu Ekonomi FEB UI serta resmi dibuka Pengasuh utama Pondok Pesantren Nurul Huda Setu, KH Atok Romli Musthofa (Gus Atok).

Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dihadiri oleh puluhan peserta, yang terdiri dari santri yang masih SMA, baru lulus, dan pengajar dari berbagai pondok pesantren.

Dalam sambutannya, Gus Atok berharap kegiatan ini dapat memberikan nilai tambah wirausaha dan kreativitas bagi santri untuk mengembangkan usaha dan membuka lapangan pekerjaan kepada orang lain. “Semoga kegiatan ini memberikan keberkahan dan manfaat kepada masyarakat luas,” harapnya.

Ditambahkan, Abdillah Ahsan bahwa kegiatan ini ditujukkan untuk meningkatkan kualitas SDM para calon purna santri atau calon dai di bidang kewirausahaan dan menyiapkan mereka yang akan kembali ke masyarakat untuk ditingkatkan kemampuannya dalam berwirausaha selain keterampilan mengajar.

 

 

Sementara itu, dalam sesi pemaparan, ahli kewirausahaan FEB UI, Rambat Lupiyoadi, menyampaikan bahwa ide yang ditulis di proposal bisnis perlu diuji terlebih dahulu, misalanya desain grafis untuk kegiatan sekolah untuk mendapatkan respon baik yang positif maupun negatif atau disebut dengan prototype.

“Agar peserta dapat menemukan kesalahan lebih awal dan selalu mengevaluasi produk hingga benar-benar bisa membuat produk yang lebih matang dengan perhitungan yang sudah teruji,” ujarnya.

Selain itu, Beliau juga menambahkan dalam menjalankan usaha perlu menawarkan suatu kebaruan dan mengandung kreativitas agar usaha terus berlanjut dan menambah nilai terhadap produk tersebut.

Secara umum, workshop yang terdiri dari pemaparan materi, presentasi business model canvas (BMC) dari setiap peserta yang berlangsung selama satu hari penuh berjalan dengan lancar.

Dari kegiatan ini diputuskan tiga tim dari beberapa pondok pesantren yang mendapatkan pendanaan bisnis sebesar Rp3.000.000,- dari FEB UI.

Diantaranya: 1. Juara 1: Pondok Pesantren MA Al Imaroh “The Seasons: Mengubah Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi,” 2. Juara 2: Pondok Pesantren Al Kaukab “Alka Plast Bank: Pengolahan Sampah,” dan 3. Juara 3: Pesantren Motivasi Indonesia “Pusaka Digital Printing: Jasa Desain dan Printing.”

Adapun dua finalis lainnya yang mendapatkan sertifikat sebagai ide bisnis terbaik, seperti Pondok Pesantren Nurul Huda “Manisan Salak” dengan kategori The Most Innovative Business Plan dan perwakilan tim dari Pondok Pesantren Nurul Huda juga dengan ide bisnis “Jasa Desain dan Digital Printing” dengan kategori The Most Promising Business Plan.

Selama acara berlangsung terasa antusiasme yang tinggi dari para peserta dalam berdiskusi dan bertanya tentang inovasi bisnis. Antusiasme terhadap materi dan presentasi yang ditunjukkan peserta mencerminkan minat dan semangat membangun bisnis yang inovatif di lingkungan pesantren. (hud).

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.