Innalillahi, Ulama Sufi Dunia Syeikh Hisham Kabbani Wafat

0

RISALAH NU ONLINE, Jakarta – Umat muslim dunia tengah berkabung atas wafatnya ulama sufi kharismatik Lebanon-Amerika Syeikh Muhammad Hisham Kabbani pada Kamis (5/12/2024).

Kabar duka cita itu tertulis dalam akun Instagram resmi Syeikh Hisham Kabbani.

“Dengan patah hati kami menginformasikan kepada Anda bahwa malam ini Cinta Hidup Kami, Guru Kami, al-Qutb al-Mutasarrif, Maulana Syaikh Muhammad Hisham Kabbani (qaddas Allahu sirruhu) meninggal dari kehidupan duniawi ini ke al-Rafeeq al-’Alaa,” tulis akun Instagram resminya, @ Hishamkabbani https://www.instagram.com/p/DDLYausOMj7/?igsh=MTZ0MDFpc3FoeTJxOQ==.

 

“Kami memohon kepada seluruh murid dan pecinta Syeikh di seluruh dunia untuk melaksanakan shalat ghaib, membaca Surah Yasin, Surat Al-Mulk, Tahlil, Shalawat, Khataman Khawajikan, dan memberi makan orang yang membutuhkan dengan niat pahala ditujukan kepada Syeikh Kabbani,” tulis akun tersebut.

Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla menyampaikan belasungkawa atas berita duka cita meninggalnya sang ulama kharismatik Lebanon-Amerika itu.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Duka mendalam dan tazkiyah atas wafatnya salah satu guru sufi besar hari ini, Shaikh Hisham Kabbani. Secara khusus takziyah saya sampaikan kepada murid2 Shaikh Hisham yg ada di Indonesia, wa bil khusus Maulana Fahd Muhammad,” tulis Gus Ulil dalam akun Facebooknya https://www.facebook.com/share/p/1FprHAz53A/

 

Syeikh Kabbani memiliki keterikatan yang kuat dengan Nahdlatul Ulama sejak lebih dari dua dekade silam. Pada tahun 2002, dalam penutupan the International Conference of Islamic Scholars (ICIS) di JCC, Jakarta, Syeikh Kabbani memberikan pernyataan bahwa dirinya masuk Nahdlatul Ulama.

“Saya tertarik dengan Nahdlatul Ulama. Saya rasa ada banyak kesamaan antara saya dan NU. Saya masuk NU saja,” ujarnya kala itu di hadapan Ketua PBNU Rozy Munir sebagaimana diberitakan NU Online https://www.google.com/amp/s/www.nu.or.id/amp/warta/pemimpin-muslim-amerika-syaikh-kabbani-masuk-nu-jweGi

 

Syaikh Muhammad Hisham al-Kabbani lahir 13 Safar 1364/28 Januari 1945. Ia adalah seorang Sufi Muslim Lebanon-Amerika terkemuka.

Dalam perjalanan dakwahnya, Syeikh Kabbani terus gencar menyuarakan kepada para pemimpin Muslim dunia untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap ekstremisme kekerasan.

Syaikh Kabbani adalah seorang sarjana teknik kimia dari Universitas Amerika di Beirut, Lebanon. Ia kemudian belajar ilmu kedokteran di Belgia. Perjalanan intelektual Syeikh Kabbani kemudian mengantarkannya di Fakultas Hukum Universitas Damaskus, Syria.

Sementara itu, perjalanan spiritual Syeikh Kabbani yang lebih menonjol mengantarkannya hingga memimpin thariqat Naqsabandi Haqqani di Amerika.

Pada 2012, Royal Islamic Strategic Studies Centre memasukkan Syeikh Kabbani menjadi salah satu dari 500 Muslim paling berpengaruh.

Keluarga Al-Kabbani adalah salah satu keluarga Muslim tertua di Beirut. Menurut ahli silsilah keluarga, silsilah mereka berasal dari Sayyidina Ali Zainal Abidin bin Sayyidina Husain bin Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Mereka hijrah dari Mesir dan Hijaz ke Irak, dan sebagian anggotanya datang ke Syam Besar. Sebagian dari mereka berjuang di bawah bendera Sultan Salahuddin Al-Ayyubi. Sejak kedatangan keluarga di Beirut, kehadiran mereka sangat menonjol dan kuat di sana, dengan beberapa anggota keluarga memegang jabatan tinggi (menteri dan anggota parlemen) di pemerintahan.

(Ekalavya)

Leave A Reply

Your email address will not be published.