RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Salah satu lembaga yang berperan sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah), MUI (Majelis Ulama Indonesia) menjadi bagian penting serta mitra bagi pemerintah dalam rangka mendukung pembangunan nasional untuk menyejahterakan rakyat.
Karenanya, MUI terus berinovasi dan bergerak menjalankan program-program sosial keumatan. Salah satunya, MUI akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke IV pada 17 Desember 2024 di Hotel Sahid, Sudirman, Jakarta.
Demikian disampaikan Ketua SC Masduki Baedlowi saat jumpa pers di Kantor DSN MUI, Matraman, Jakarta Pusat, Jum’at (13/12).
Hadir Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Sekretaris SC Rofiqul Umam Ahmad, Sekretaris OC Arif Fahruddin, Pengurus MUI Asrori S Karni dan KH Manan Abul Ghani serta jajaran pengurus MUI lainnya.
Ada beberapa isu penting yang menjadi fokus bahasan dalam Mukernas MUI minggu depan diantaranya, masalah keuangan, ekonomi kerakyatan dan program capaain kerja yang diaplikasikan dalam prestasi MUI daerah.
Menurut Masduki Baidhowi bahwa salah satu fokus dalam agenda Mukernas nanti terkait hasil evaluasi kerja yang akan diumumkan tentang prestasi-prestasi MUI di daerah.
”Jadi, ada 5 kategori untuk MUI daerah yang mempunyai prestasi kerja nanti menjadi bahasan dalam Mukernas,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Masduki, yang menjadi fokus dalam Mukernas nanti adalah terkait program kerja, bahwa di setiap KBL (Komisi Badan dan Lembaga) tidak boleh memiliki lebih dari 3 program pelaksanaannya dalam satu tahun. ”Memiliki 4-5 program nggak masalah, akan tetapi intinya ada adalah yang 3 program harus terlaksana,” tegasnya.
Yang terahir, lanjutnya, fokus utama dalam Mukernas nanti adalah terkait masalah ekonomi kerakyatan atau ekonomi konstitusi yang selama ini menjadi fokus pembicaraan saat pidato Presiden Prabowo. ”Jadi Presiden saat pidato berulang-ulang di berbagai tempat adalah fokus terhadap masalah ekonomi kerakyatan yang tertuang dalam pasal 33 Undang-undang Dasar 1945, yang intinya adalah mensejahterakan rakyat,” pungkasnya. (hud)