RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi mengajak para jurnalis dan media mainstream untuk selalu menjaga amanat dan bertanggungjawab kepada seluruh rakyat Palestina.
”Jaga amanat rakyat Palestina untuk melawan zionis bukan pembohongan publik,” ujarnya saat berbuka puasa dengan para awak media di kediamannya Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/03).
Dikatakannya, banyak media-media mainstream yang berpihak kepada pihak zionis Israel, menyebarkan kebohongan publik dan menciderai amanat rakyat Palestina. ”Tentu kami menyayangkan sikap dan tindakan media mainstream yang jelas berpihak kepada zionis Israel,” tegasnya.
Menurut Mohammad Boroujerdi, kabar terahir lebih dari 50 ribu nyawa rakyat Palestina telah hilang akibat dari bombardir pasukan zionis Israel, dan pasukan zionis berdalih hanya melawan pasukan Hamas.
”Padahal Hamas itu adalah kelompok kecil, apa mungkin? tentu dalih tersebut tidak benar dan bohong sangat besar,” jelasnya.
Terkait perdamain (rekonsiliasi) kata Mohammad Boroujerdi, tidak mungkin terjadi lantaran pasukan Zionis akan terus berbohong dan terus terusan menggempur rakyat Gaza. ”Jadi, rekonsiliasi tidaklah penting bagai zionis, dimata mereka hanya menggempur dan mencari korban warga sipil,” ungkapnya.
Mohammad Boroujerdi menegaskan bahwa Republik Iran akan terus mendukung dan berdiri tegap dibelakang rakyat Palestina. Menurutnya, solusinya adalah referendum, apapun yang keluar dari kotak suara adalah yang kami dukung, meskipun resikonya Iran selalu di tuduh mendorong peperangan.
Ucapan Idul Fitri
Selain itu, Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menyampaikan ucapan syukur atas keberkahan bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 yang bertepatan dengan perayaan Nowruz dan awal tahun baru Iran kepada seluruh umat Muslim, khususnya kepada rakyat Indonesia yang terhormat.
Begitu juga atas segala bentuk bantuan dari rakyat dan pemerintah Indonesia baik moril maupun materil, Kedubes Iran juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya yang selama lebih dari tujuh dekade perjuangan melawan rezim penjajah dan senantiasa berdiri bersama rakyat Palestina dan mendukung mereka sebagaimana rakyat Iran. (hud)