RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PBNU) melalui Jurnal Tashwirul Afkar mengundang para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk mengirimkan artikel ilmiah dalam edisi tahun 2025.
Tashwirul Afkar (P-ISSN: 1410-9166, E-ISSN: 2655-7401) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lakpesdam PBNU dan berfokus pada pengembangan pemikiran keagamaan serta kebudayaan.
“Jurnal ini bertujuan untuk menginisiasi dan mendorong kemajuan dalam bidang pemikiran Islam dan budaya melalui penerbitan artikel yang menawarkan gagasan, model, pendekatan, serta paradigma baru,” tulis informasi di laman resmi seperti dikutip Selasa, (25/03/2025).
Dalam call for papers ini, Jurnal Tashwirul Afkar membuka kesempatan bagi karya-karya inovatif yang membahas berbagai topik terkait Islam, peradaban, dan tantangan global. Beberapa tema yang ditawarkan antara lain:
1. Reinterpretasi Fiqh dalam Konteks Peradaban Baru dan Era Negara Bangsa
2. Peran Ulama dalam Mewujudkan Perdamaian dan Harmoni Global
3. Fiqh Politik Baru (Fiqh al-Siyasa al-Jadid) dan Kritik terhadap Konsep Khilafah
4. Islam dan Tantangan Pluralisme Agama di Dunia Kontemporer
5. Islam dan Isu Keadilan Gender dalam Perspektif Fiqh dan Sosial
6. Islam dan Hak-Hak Kelompok Minoritas dalam Masyarakat Multikultural
7. Islamic Perspectives dalam Menanggapi Triple Planetary Crisis
8. Ragam Ekspresi Islam di Ruang Digital dan Dampaknya pada Keberagaman Keislaman
9. Islam Nusantara dalam Manuskrip Lokal dan Warisan Intelektual
Jurnal Tashwirul Afkar pun menerima berbagai jenis publikasi, termasuk:
• Studi penelitian terapan, yang meneliti hubungan antara variabel-variabel dalam konteks keagamaan dan budaya dengan menggunakan metode analisis atau teknik statistik yang sesuai.
• Artikel tinjauan, yang membahas perkembangan terbaru dan berkontribusi pada pengembangan teori atau pemikiran kunci dalam studi Islam dan budaya.
• Catatan penelitian, berupa artikel pendek yang melaporkan temuan eksploratif, metodologi baru, atau pengembangan dari penelitian sebelumnya.
• Komentar, sebagai tanggapan terhadap artikel yang telah diterbitkan.
Setiap artikel yang dikirimkan akan melalui proses double-blind peer review, dengan evaluasi berdasarkan kontribusi signifikan terhadap bidang kajian, kualitas konseptual, metodologi yang sesuai, serta kejelasan penyajian.
Bagi para peneliti yang ingin berkontribusi, informasi lengkap serta panduan pengiriman dapat diakses melalui situs resmi Tashwirul Afkar. Untuk pertanyaan lebih lanjut, peserta dapat menghubungi editor melalui email [email protected].
(Anisa)