3 Juta Anak Belum Sekolah, Kemensos Bekali Wali Asuh dan Asrama SR

0

RISALAH NU ONLINE, YOGYAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka pelatihan bagi Wali Asuh dan Wali Asrama Sekolah Rakyat Tahun 2025 di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (10/9/2025).

“Hari ini kita bersama-sama mengikuti pembukaan pembekalan Wali Asuh dan Wali Asrama Sekolah Rakyat, di mana Bapak-Ibu sekalian telah menjadi bagian penting dari penyelenggaraan Sekolah Rakyat,” ujar Gus Ipul.

Para wali asuh akan mendapat pembekalan pengasuhan murid Sekolah Rakyat. Sementara pelatihan pengelolaan asrama Sekolah Rakyat ditujukan bagi para wali asrama.

Pelatihan akan dilaksanakan selama empat hingga Sabtu (13/9/2025). Sebanyak 526 orang Wali Asuh dan Wali Asrama dari Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia mengikuti pelatihan ini secara hybrid daring dan luring. 118 orang peserta mengikuti secara langsung pelatihan di BBPPKS Yogyakarta.

Dalam arahannya, Gus Ipul menyampaikan berdasarkan data terdapat 3 juta orang anak usia sekolah yang belum sekolah, tidak sekolah, putus sekolah, atau berpotensi putus sekolah.

Gus Ipul menyebut, negara berupaya hadir memberikan perhatian pada anak-anak tersebut melalui sekolah gratis berasrama yaitu Sekolah Rakyat. Peran Wali Asuh dan Wali Asrama sangat strategis karena di Sekolah Rakyat selain pendidikan formal, ada juga pendidikan berasrama.

“Jadi ada guru, ada Wali Asuh, Wali Asrama, ini adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, ketika mereka mengikuti pelajaran formal dan juga ada di pendidikan asrama. Ketika di pendidikan asrama itulah, peran Wali Asuh dan Wali Asrama sangat strategis,” papar Gus Ipul.

Melalui pelatihan ini, Gus Ipul berharap Wali Asuh dan Wali Asrama dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Tak hanya itu, pelatihan juga merupakan upaya memfasilitasi wali asuh dan asrama agar bisa meningkatkan rasa empati dan kesabaran dalam mendampingi siswa.

“Saya berharap agar para wali asuh dan wali asrama bisa melayani dengan hati, melayani dengan prosedur yang ada,” pungkasnya. (Ekalavya).

Leave A Reply

Your email address will not be published.