RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) kembali membuka program Dai Go Global untuk Ramadan 1447 H/2026 M. Program yang memasuki tahun keempat tersebut menghadirkan standar baru bagi calon dai internasional, tidak hanya berilmu agama dan berakhlak baik, tapi juga humoris dan melek media.
Sekretaris LD PBNU, KH. Nurul Badruttamam menjelaskan, kebutuhan akan dai yang mampu berdakwah dengan cara yang segar dan adaptif menjadi tantangan di berbagai negara. Sebab sebagian besar audiens nanti adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja sepanjang pekan dan hanya memiliki waktu senggang di akhir pekan.
“Jadi nanti sebagian besar audiensnya adalah para PMI yang sehari-harinya dihabiskan untuk bekerja dan hanya punya waktu pada hari Sabtu dan Minggu. Bayangkan kalau dikasih materi yang berat dan monoton,” ujarnya kepada Risalah NU, Jum’at, (7/11/25).
Program Dai Go Global sendiri merupakan inisiatif LD PBNU untuk memperluas peran dakwah Islam rahmatan lil ‘alamin di kancah internasional. Melalui program ini, dai NU akan diutus ke berbagai negara seperti Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, Jepang, dan Timor Leste selama 30–35 hari di bulan Ramadan.
Selain kemampuan humor dan komunikasi publik, para dai juga dituntut melek media. Sebelum diberangkatkan, para dai akan diberi pelatihan penulisan berita, pembuatan konten dakwah digital, serta editing video. Setiap dai nantinya juga wajib mengirimkan konten rutin ke media nasional.
“Secara keilmuan banyak yang mumpuni, tapi pengalaman sebelumnya menunjukkan mereka masih lemah di sisi media, karena memang tidak terbiasa dengan media sosial. Oleh karena itu tahun ini kami siapkan pelatihan khusus sebelum pemberangkatan,” tambahnya.
Adapun kriteria peserta meliputi aktivis atau dai NU (diutamakan pengurus LD PW/PC/MWC), berusia 25–40 tahun, lulusan minimal S1 dan alumni pesantren, mampu membaca Al-Qur’an dengan tartil, menguasai kitab turats, serta fasih berbahasa Inggris atau Arab. Peserta juga harus lulus standarisasi imam dan khatib Jumat, dan siap berdakwah penuh selama Ramadan.
Hingga awal November ini, sudah tercatat lebih dari 150 pendaftar, dan jumlah tersebut diperkirakan meningkat menjelang penutupan. Tahun lalu, total pendaftar mencapai 500 orang.
Pendaftaran dibuka hingga 18 November 2025 melalui tautan resmi https://s.id/pendaftarandaigoglobal-ldpbnu2026. Seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 20 November, dilanjutkan tes daring pada 25 November, dan wawancara pada 1–5 Desember. Hasil akhir diumumkan 10 Desember 2025.
(Anisa).