RISALAH NU ONLINE, JAKARTA — Sebanyak 20 dari 32 lembaga dan badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama menyatakan dukungan penuh terhadap upaya islah antara Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Pernyataan sikap tersebut datang dari 20 lembaga dan banom baik yang hadir secara langsung maupun melalui zoom. Lembaga dan banom tersebut di antaranya LPBI NU, LPP NU, LTN NU, Serikat Nelayan NU, Lesbumi NU, LP Ma’arif, Pagar Nusa, PP GP Ansor, Lakpesdam NU, PB PMII, PP IPNU, LWP NU, Lazis NU, Badan Halal NU, JQH NU, Sarbumusi NU, LK NU, LKK NU, RMI NU, LPBH NU. Total 20 lembaga tersebut mewakili lebih dari separuh unsur lembaga dan banom di tubuh PBNU.
Perumus Forum Lembaga dan Banom PBNU dari Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU, Muhammad Nurkhoiron, menegaskan bahwa Rais Aam dan Ketua Umum PBNU merupakan “dwitunggal kepemimpinan NU” yang harus berjalan beriringan. Beliau menyebut dinamika yang terjadi saat ini sangat menghambat kinerja lembaga.
“(Agenda lembaga) terhambat, sehingga kami meminta agar segera bersatu. Karna kalau tidak bersatu, lembaga tidak jalan, lumpuh. Karena seluruh keputusan tergantung kedua belah pihak,” katanya di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat, (5/12/25).
Karena itu, mereka meminta kedua pucuk pimpinan kembali bersatu demi menjaga keutuhan organisasi serta menolak forum dan keputusan yang dianggap tidak sesuai dengan konstitusi NU, termasuk rapat pleno yang tidak ditetapkan bersama oleh Rais Aam dan Ketum PBNU.
Sikap tersebut juga dilakukan dengan menyandarkan pada Pasal 8 ayat (1) Anggaran Dasar NU dan Pasal 71 ayat (1) Anggaran Rumah Tangga NU. Selain itu pernyataan tersebut disampaikan dengan mengutip dalil dalam Qanun Asasi, yakni :
“Dan saling tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan taqwa; janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat dahsyat siksa-Nya”
“Dan janganlah kamu saling bertengkar. Nanti kamu jadi gentaran kekuatanmu. Dan tabahlah kamu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang tabah”
(Anisa).