RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Kementrian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI perdana menggelar seleksi PPIH Arab Saudi tahun 2026.
Menteri Haji dan Umrah RI KH Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) membuka secara langsung Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Hadir mendampingi Menhaj, Sekretaris Jenderal Kementerian Haji dan Umrah, Direktur Jenderal Bina Penyelenggara Haji dan Umrah beserta jajaran, Kepala UPT Asrama Haji Pondok Gede, Ketua Panitia Seleksi PPIH Pusat, serta seluruh peserta seleksi PPIH Pusat.
Dalam sambutannya, Gus Irfan menegaskan bahwa seleksi PPIH merupakan proses mutlak untuk menyaring petugas haji yang kompeten, moderat, profesional, serta memiliki integritas dan dedikasi tinggi. Menurutnya, kualitas petugas akan sangat menentukan mutu penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.
“Petugas haji adalah garda terdepan dalam pelayanan, pembinaan, dan pelindungan jemaah. Mereka harus menjadi pelayan tamu-tamu Allah yang sesungguhnya, melayani dengan sepenuh hati dan tanpa batasan waktu,” ujar Gus Irfan.
Menjadi Pelayan Jemaah Tanpa Sekat
Menteri Haji dan Umrah menekankan bahwa pelayanan kepada jemaah tidak boleh dibatasi oleh latar belakang sosial, pendidikan, maupun kondisi fisik jemaah. Setiap petugas dituntut memiliki empati, kesabaran, dan kesiapan melayani dalam berbagai situasi.
Ia juga mengingatkan bahwa pembinaan kepada jemaah harus dilakukan secara maksimal dan berkesinambungan, tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menyentuh aspek bimbingan ibadah dan mental spiritual jemaah.
“Pembinaan dan pelindungan jemaah adalah satu kesatuan tugas. Petugas harus hadir memastikan jemaah merasa aman, nyaman, dan terlindungi selama menjalankan ibadah haji,” katanya. (hud).