Menikmati Indahnya Bendungan Slinga Kaligondang Purbalingga

0

RISALAH NU ONLINE, Purbalingga – Lokasi Bendungan Slinga ini ada di Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang Purbalingga. Konon ceritanya, bendungan ini dibangun pada masa penjajahan Belanda tahun 1920an. Bendungan ini, menjadi salah satu irigasi untuk pengairan sawah di beberapa wilayah Kabupaten Purbalingga.

Untuk mencapai ke Bendungan Slinga kurang lebih memakan waktu 15 menit dari pusat kota. Di sekitar Bendungan Slinga ini terdapat beberapa tempat wisata yang dikelola oleh warga setempat. Salah satunya Taman Bendungan Slinga yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Slinga.

Tiket masuknya cukup murah meriah, kalian hanya perlu membayar Rp 3000,-/orang dan biaya parkir motor Rp 2000- dan mobil Rp 5000,-. Di Taman Bendungan Slinga ini ada beberapa fasilitas yang disediakan mulai dari gazebo, mainan anak, dan jembatan untuk berfoto ria. Taman ini buka mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 18.00.

Suasana di Taman Bendungan Slinga ini cukup sejuk dan adem. Karena masih banyak terdapat pohon yang rindang. Ditambah lagi dengan semilir angin di sekitaran bendungan yang sepoi-sepoi.

 

Santri Ploso

Sebelumnya ikonik “Klawing Sonten” berada di sisi selatan belahan Barat yang dibangun oleh dan inisiatif Kepala Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari Purbalingga, Ichmun .

Jembatan bendung Slinga Purbalingga tersebut merupakan akses jalan penghubung antar Desa dan Kecamatan. “Jalan ini merupakan akses antar kecamatan Kaligondang dan Bojongsari;” kata Kepala Desa Banjaran Purbalingga.

Awal dibangunnya “Klawing Sonten” sekitar lima tahun yang lalu oleh Ichmun, alumnus santri Ponpes Ploso Kediri Jawa Timur dengan memanfaatkan bantaran sungai Klawing di sebelah selatan jembatan dengan dibangun pondok makan berupa ikan kalu plus sambal lalap yang difasilitasi ruang metting dan wifi. Hampir 100 juta untuk membangun “Rumah Makan Klawing Sonten”. “Omzet dari Klawing Sonten” Setelah berjalan beberapa waktu bisa untuk mengaspal jalan Desa Banjaran, dan membangun fasilitas parkir serta tentu saja berdiri puluhan pondok makan kecil serta kios bahkan puluhan pedagang keliling. Kawasan Klawing Sonten telah menjelma menjadi kawasan wisata lokal yang potensial,” ungkap Ichmun, Kades Banjaran.

Kini area pendopo dan rumah kantin serta kantong parkir berada di belahan Utara jembatan bendungan Slinga.

Ada gazebo, warung kecil , area bermain anak, tempat kongkow, mushola plus pawudon serta area pemancingan sungai.

Arena “Klawing Sonten” menjadi menarik dan ikonik menunggu sore bagi anak muda terutama sangat ramai di bulan puasa saat menunggu buka puasa.

Di belahan Timur ada aneka cilok sapi, bakso sapi serta warung-warung kecil.

Ghalibnya Jembatan Slinga Kaligondang menjadi ikon baru wisata lokal yang nyaman, murah serta indah. (Aji Setiawan).

Leave A Reply

Your email address will not be published.