PBNU – Harvest Fund Sepakat Dukung Visi Ekonomi Syariah

0

RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan perusahaan manajemen investasi berbasis syariah asal Singapura, Harvest Syariah Fund, sepakat mengumumkan kerja sama strategis untuk menuju pusat syariah global dengan mencakup berbagai sektor, termasuk pengembangan layanan kesehatan.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menyampaikan bahwa inisiatif ini bukan sekadar kerja sama bisnis, melainkan juga mengandung dimensi sosial, politik, dan diplomatik yang luas. Salah satu bidang yang menjadi perhatian khusus adalah sektor kesehatan.

“Kami harus juga mendapatkan otorisasi, dukungan, dan bantuan dari pemerintah. Maka setelah ini, PBNU akan segera bergerak untuk mengkomunikasikan gagasan bersama antara NU dan Harvest kepada pemerintah,” jelas Gus Yahya di Gedung PBNU, Kamis, (12/06/25).

Gus Yahya menilai potensi jangka panjang dari kerja sama ini sangat besar, termasuk dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Semua bahan yang diperlukan untuk suksesnya kerja sama ini ada, tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, dari pihak Harvest, Matthew Chang dari Harvest Advisors Singapore menjelaskan bahwa rencana ini mencakup pembangunan ekosistem layanan kesehatan yang terintegrasi, mulai dari riset, produksi, hingga akses layanan ke masyarakat bawah. Hal ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi warga NU, tetapi juga masyarakat Indonesia secara luas, bahkan komunitas Muslim internasional.

“Membangun suatu industri kesehatan, ekosistem layanan yang membawa maslahat bagi masyarakat atau warga NU adalah salah satu bidang usaha yang akan dijalankan dalam kerja sama antara PBNU dengan Harvest,” ujar Matthew.

Beliau menambahkan bahwa pelajaran penting dari pandemi COVID-19 adalah pentingnya sistem kesehatan nasional yang mandiri dan tangguh.

“Ketika Anda tidak memiliki ekosistem layanan kesehatan yang mandiri dalam batas negara sendiri, Anda sangat bergantung pada negara lain dalam hal sumber daya kesehatan,” jelasnya.

Managing Director Harvest Syariah Fund, Andrew Tan, juga menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam mengembangkan Pusat Syariah Dunia dengan Indonesia sebagai pusatnya. Menurutnya, sektor kesehatan merupakan sektor paling universal dan memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat lintas batas.

“Layanan kesehatan adalah satu-satunya sektor yang benar-benar universal. Menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas tinggi bagi semua orang adalah tujuan baru kami. Dan saya pikir kerja sama ini akan melahirkan proyek pertama di sektor tersebut,” ungkap Andrew.

(Anisa)

Leave A Reply

Your email address will not be published.