RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Duta Besar (Dubes) Keamiran Islam Afganistan Sa’dullah Ballochi berkunjung ke Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat pada Senin (16/6/2025). Kedatangan Dubes Afghanistan itu disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) didampingi oleh Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) dan Ahmad Suaedy serta Wasekjen Sidrotun Naim.
Usai pertemuan Gus Ulil menyebut bahwa Dubes Sa’dullah membahas tawaran kerjasama beasiswa pendidikan bagi mahasiswa Afghanistan. Gagasan tersebut disambut baik oleh Gus Yahya yang menyatakan kesediaannya untuk menyediakan program-program beasiswa.
“Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU berjanji untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa Afghanistan yang ingin belajar di Indonesia,” terang Gus Ulil.
Menurutnya, Dubes Sa’dullah sendiri juga ingin melanjutkan program doktoral di Indonesia dalam bidang Sastra Arab.
“Karena beliau sudah S2 kepingin melanjutkan pendidikan disini dalam bidang Sastra Arab,” imbuh Gus Ulil.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin hubungan antara ulama-ulama Indonesia, khususnya NU, dengan Keamiran Islam Afganistan.
Saat disinggung soal konflik Israel dan Palestina, Gus Ulil memaparkan tidak ada bahasan khusus yang secara spesifik mengarah kepada topik ini. Namun, baik Afghanistan maupun Indonesia sama-sama mengambil sikap mengecam tindakan Israel yang menyerang Iran dan memicu ketegangan berskala global.
“Ini memang ziarah (kunjungan) yang sifatnya lebih bersifat keilmuan, jadi tidak membahas mengenai soal politik,” ujarnya.
Ekalavya