Kawal Presiden di Arab Saudi, BP Haji Perkuat Diplomasi Penyelenggaraan Haji 2026

0

RISALAH NU ONLINE, MAKKAH – Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) KH Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman, di Arab Saudi, Rabu (2/6/2025).

“Kami di BP Haji hadir mendampingi Presiden dalam kunjungan bilateral ini sebagai bagian dari proses transisi penyelenggaraan haji,” ujar Gus Irfan dalam keterangan pers yang diterima, Rabu dikutip dari laman Kompas.com.

Ditegaskan Gus Irfan bahwa BP Haji mulai tahun 2026 akan menjadi penyelenggara tunggal pelaksanaan ibadah haji Indonesia.

“Mulai tahun 2026, BP Haji akan menjadi institusi yang bertanggung jawab penuh atas operasional haji Indonesia sesuai amanat Presiden,” tegas cucu pendiri NU ini.

Gus Irfan mengatakan, Prabowo telah membentuk Badan Penyelenggara Haji sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan ibadah haji bagi jemaah Indonesia.

“Pembentukan badan ini mencerminkan komitmen kuat Presiden terhadap pelayanan umat Islam dan sekaligus mempererat kerja sama bilateral dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” katanya.

Gus Irfan mengatakan, hadirnya BP Haji dalam agenda kenegaraan ini memperkuat posisi strategis lembaga dalam diplomasi haji antara Indonesia dan Arab Saudi.

Untuk itu, rencana pembangunan kampung haji merupakan salah satu agenda kunjungan Prabowo ke Arab Saudi pada pekan ini.

“Salah satu agenda utama dalam pertemuan bilateral ini adalah pembahasan penguatan kerja sama di bidang penyelenggaraan ibadah haji, termasuk tindak lanjut atas wacana pendirian Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi,” kata Gus Irfan.

Adapun, gagasan Kampung Haji Indonesia sebelumnya telah disampaikan oleh Prabowo dalam beberapa pertemuan diplomatik dengan pihak Kerajaan Arab Saudi.

Kampung haji bagi jemaah haji Indonesia diperlukan karena begitu banyaknya jumlah jemaah Indonesia yang beribadah ke Tanah Suci setiap tahunnya.

“Inisiatif tersebut diharapkan menjadi simbol eratnya hubungan kedua negara sekaligus sebagai solusi jangka panjang untuk peningkatan layanan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci,” pungkasnya. (hud).

Leave A Reply

Your email address will not be published.