RisalahNU – Jakarta – Ikhtiar menjadikan Candi Prambanan tidak hanya tempat wisata, tetapi juga tempat ibadah, menemukan titik terang. Saya sudah mendapat laporan dari Tim Percepatan Candi Prambanan untuk Pusat Ibadah umat Hindu dunia. Candi Prambanan sudah bisa digunakan sebagai tempat ibadah massal bagi umat Hindu Indonesia dan dunia.
Saya sampaikan kabar gembira ini dalam Dialog Penguatan Moderasi Beragama Menyambut Tahun Toleransi 2022 yang digelar Kanwil Kemenag Bali di Kota Denpasar, Jumat (14/1/2022). Dialog ini dihadiri para tokoh agama Hindu Bali, Wakil Gubernur Bali, perwakilan Universitas Hindu Negeri IGB Sugriwa, FKUB Bali, Forkopimda, penyuluh dan KUA se Provinsi Bali.
Pada peringatan Nyepi, Maret 2022 nanti, umat Hindu sudah bisa menggunakan Candi Prambanan sebagai tempat beribadah secara massal. Ini prestasi yang sebelumnya belum pernah ada.
Saya sampaikan terima kasih kepada Plt Dirjen Bimas Hindu, Komang Sri Marheni atas inovasi dan kerja cerdasnya. Saya melihat agenda umat Hindu di Candi Prambanan sangat banyak. Candi Prambanan kini tidak lagi hanya sekadar tempat wisata, melainkan menjadi tempat ibadah umat Hindu Indonesia dan dunia.
Mudah-mudahan ini bisa membuat umat Hindu bahagia dalam beribadah. Apa yang kita lakukan ini sebenarnya bukan pekerjaan melainkan kewajiban dan perjuangan dalam melayani umat beragama. (rls)