Debat Capres 2024, Rakyat Berharap Capres Jadi Merealisasikan Program bukan untuk Penguasa
RISALAH NU ONLINE, JAKARTA – Debat Calon Presiden (Capres) Pemilu 2024 yang ketiga telah terselenggara pada Ahad, 07 Januari 2024 Malam. Tiga capres beradu visi misi terhadap tema “Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik” yang disampaikan dalam waktu 4 menit.
Jutaan mata masyarakat Indonesia yang menyaksikan debat capres berharap adu gagasan dan program para capres terealisasi dengan baik dan benar-benar untuk kepentingan rakyat bukan gimik atau bukan untuk kepentingan penguasa.
Salah satunya, Irvan Hakim (40 tahun) warga Kemayoran, Jakarta Pusat mengaku bangga melihat para capres yang tampil memiliki banyak program untuk masyarakat Indonesia. Ia pun berharap program-program yang dilontarkan dari para capres benar-benar untuk rakyat bukan untuk kepentingan politik. ”Senang dan banggasih melihat program para capres kemarin malam,” ujar dua anak ini di Jakarta, Selasa (9/1/24).
Irvan pun berharap diantara 3 capres yang nanti menjadi pemimpin Indonesia, program dan idenya benar-benar untuk rakyat, untuk kemakmuran rakyat dan kedaulatan Indonesia. ”Ya saya sih berharap capres yang jadi nanti tidak lupa program yang di janjikan hari ini, untuk rakyat bukan untuk cukong atau bandarnya,” harapnya.
Sebelumnya dalam debat pilpres, calon presiden dengan nomor urut satu yakni Anies Baswedan mengungkapkan visi misinya terhadap hubungan Internasional yaitu untuk menjadikan Indonesia sebagai pelaku utama dalam konstelasi global melalui perencanaan terhadap potensi yang dimiliki Indonesia, yaitu kekuatan kebudayaan, kekuatan kesenian, kekuatan ekonomi sehingga dapat turut serta mewarnai kancah dunia.
Selain itu Pak Anis juga menyebutkan akan mengangkat film, seniman, dan kuliner dalam kancah internasional. ”Serta memulai dengan kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika kepemimpinan yang mengandalkan data informasi kapasitas yang serius,” ujarnya.
Sedangkan Prabowo Subianto calon presiden dengan nomor urut dua menyampaikan bahwa visi misinya selaras dengan tujuan nasional yang tercantum dalam undang undang dasar dan pembukaan undang undang 1945 bahwa fungsi dari suatu Negara yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Prabowo juga mengungkapkan akan terus menjaga serta mengelola kekayaan yang ada di Indonesia. Selain itu Prabowo menyampaikan akan tetap mengikuti tradisi politik luar negeri yang telah lama dianut di Indonesia yaitu Non Blok.
”Bahwa dengan meneruskan hubungan baik dengan semua kekuatan, Indonesia dapat mengamankan kepentingan secara nasional. Beliau meyakini bahwa dalam ilmu pengetahuan yang paling dasar kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, bangsa akan tertindas,” tegasnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo calon presiden dengan nomor urut tiga menyampaikan bahwa politik luar negeri merupakan sebuah alat untuk negosiasi terhadap dunia luar, nemun beliau akan memprioritaskan kepentingan nasional. Baliau juga mengungkapkan akan meredefinisi politik luar negeri yang bebas aktif, sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi kekinian.
Ganjar menjelaskan bahwa dengan memperkuat infrastruktur diplomasi, dapat membawa pola pola diplomasi sesuai dengan kekinian yang diperlukan, bahkan kepentingan UMKM dapat dibawa ke dunia internasional.
Ganjar pun mengungkapkan akan memberikan perhatian terhadap keamanan terorisme, narkoba, pinjaman online judi online, kekerasan seksual dengan penguatan cyber sistem, termasuk pengembangan SDM siber yang kuat. (Anisa).